JAKARTA, KOMPAS.com - Uji klinis anti-Covid-19 tahap pertama akan dilakukan di lingkungan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Selasa (14/7/2020).
Anti-Covid-19 tersebut merupakan hasil penelitian yang dikembangkan antara Universitas Airlangga dengan Badan Intelijen Negara (BIN) beberapa waktu lalu.
Rencananya, uji klinis akan melibatkan 600 perwira siswa Secapa AD yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
"Kami sudah koordinasikan, staf kami dari Surabaya sudah ada tujuh orang, dari BIN ada tujuh orang, yakni satu dokter dan enam perawat," kata perwakilan Universitas Airlangga, Purwanti, dalam keterangan tertulis, Senin (13/7/2020).
Baca juga: Mengenal Secapa, Klaster 1.280 Orang Terinfeksi Virus Corona
Ia menambahkan, nantinya tim yang diterjunkan akan melakukan proses swab terhadap para perwira siswa. Setelah itu, spesimen yang diambil akan dikirimkan ke Surabaya untuk diuji klinis.
"Rencananya besok (Selasa) dieksekusi, hari ini disiapkan," imbuh dia.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta, agar seluruh proses tersebut dikawal.
Selain itu, ia juga memerintahkan bagian kesehatan Secapa AD dan Kesdam III/Siliwangi untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan guna mendukung proses pengujian tersebut.
"Ini merupakan langkah lain dalam percepatan penanganan covid-19. Kita harus upayakan dan koordinasikan dengan baik, dan terus melakukan pengawalan agar dapat terlaksana dengan maksimal," kata Andika.
Baca juga: Masa Pandemi, Mengapa Secapa AD Masih Terapkan Pembelajaran Tatap Muka?
Sebelumnya, 1.280 orang di lingkungan Secapa AD dinyatakan positif Covid-19. Pihak Secapa AD pun telah melakukan isolasi mandiri guna meminimalisir penyebaran virus corona di lingkungan sekitar.
Hingga kini, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh terus bertambah. Berdasarkan data per 14 Juli, ada 165 orang yang telah dinyatakan negatif Covid-19
Dengan demikian, tinggal 1.115 orang di lingkungan Secapa AD yang masih dinyatakan positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.