Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Beberkan Penggunaan Dana Siap Pakai Covid-19, Ini Rinciannya

Kompas.com - 13/07/2020, 17:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo melaporkan rincian anggaran Dana Siap Pakai (DSP) BNPB dalam penanganan Covid-19.

Doni mengatakan, BNPB mendapatkan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 3,24 triliun dengan realisasi Rp 1,99 triliun.

Adapun dari anggaran tersebut, yang terealisasi untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 2,99 triliun.

"Dana siap pakai untuk penanganan Covid-19, antara lain diberikan kepada Mabes TNI, BNPB, Universitas Airlangga, dan Lembaga Eijkman," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Ada Pedagang Positif Covid-19 Meninggal, Pasar Harjodaksino Solo Tutup 7 Hari

Berikut ini rincian penggunaan anggaran Dana Siap Pakai (DSP) :

1. Mabes TNI sebesar Rp 80,3 miliar untuk operasional bencana non alam Covid-19 di kabupaten Natuna, Wisma Atlet, Pulau Sebaru, dan Pulau Galang, standby first Natuna, evakuasi ABK WNI Diamond Princess di Kabupaten Majalengka yang sudah berlangsung sejak akhir Januari sampai dengan Februari lalu.

2. BNPB sebesar Rp 459 miliar untuk pemulangan pengungsi WNI pasca observasi di Natuna, operasional penanganan Covid-19, pembelian reagen PCR, bantuan logistik dan peralatan, serta operasional RS darurat wisma atlet Kemayoran.

3. Pusat krisis Kementerian Kesehatan sebesar Rp 1,25 triliun untuk pembelian APD.

4. Direktorat fasilitas pelayanan kesehatan kementerian kesehatan sebesar Rp 189,1 miliar untuk bantuan alat kesehatan untuk fasilitas karantina penampungan observasi di pulau Galang dan pengadaan alat kesehatan RS rujukan.

5. Direktorat survillence dan karantina Kemenkes sebesar Rp 15 miliar untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19.

6. Direktorat pelayanan kesehatan rujukan kemenkes sebesar Rp 975,6 miliar untuk operasional pelayanan kesehatan di pulau Sebaru dan pelayanan kesehatan untuk estimasi 13.000 pasien.

Baca juga: Catatan WHO Soal Covid-19 di Indonesia: Kapasitas Tes Masih Rendah

7. Lembaga biologi molekuler Eijkman sebesar Rp 4,093 miliar untuk dukungan pemeriksaan Covid-19.

8. Gugus Tugas Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 41,3 miliar untuk operasional rumah sakit lapangan dari pengajuan sebesar Rp 101 miliar.

9. Untuk Universitas Airlangga sebesar Rp 5 miliar untuk sarana pra sarana Kemendikbud dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com