Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, Relawan Gugus Tugas Sosialisasikan Protokol Kesehatan ke Pedagang Pasar

Kompas.com - 03/07/2020, 21:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Relawan Bidang Pendukung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Yulius Setiarto menyatakan, saat ini pihaknya sedang gencar menyosialisasikan protokol kesehatan ke pedagang pasar.

Hal itu dilakukan karena pedagang di beberapa pasar mulai terjangkit Covid-19, khususnya di DKI Jakarta.

"Ada kegiatan edukasi pedagang pasar. Kita turunkan relawan di lingkungan terdekat dengan pasar untuk mengajak pedagang di pasar tradisional ini menjadi agen perubahan sendiri," ujar Yulius saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: 6.600 Pedagang di Pasar Jakarta Telah Jalani Tes Swab, 2 Persen Dinyatakan Positif Covid-19

Yulius mengatakan, relawan Gugus Tugas mengedepankan pembangunan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Menurut dia, sulit bagi masyarakat menerapkan protokol kesehatan jika tak memiliki kesadaran.

Untuk itu, segenap relawan non-medis akan terus turun ke pasar-pasar untuk menyadarkan para pedagang terkait penerapan protokol kesehatan, antara lain menjaga jarak satu dengan yang lain, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Baca juga: Ratusan Pasar Ditutup karena Covid-19, Pedagang Mengeluh Rugi

Dengan demikian masyarakat tetap bisa berdagang dan berpenghasilan sekaligus melindungi diri dari Covid-19.

"Artinya relawan atau pemerintah tidak mungkin melakukan perubahan tanpa ada kesadaran dari pedagangnya. Pedagang kita ajak untuk itu," kata Yulius.

"Karena hal utama yang saat ini kita tekankan dalam konteks kehidupan yang baru ini adalah bagaimana masyarakat itu mempunyai ketahanan kesehatan, dan ketahanan sosial ekonomi di lingkungannya," tutur dia.

Baca juga: Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Tanah Abang Ditutup secara Zonasi

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6.600 pedagang dari 70 pasar di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya telah menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, sebanyak 2 persen dari keseluruhan pedagang yang menjalani tes swab dinyatakan positif Covid-19.

"Angka secara statistik terpapar Covid-19 dari angka 6.600 yang di-swab test, 2 persen dari itu terpapar, positif (Covid-19). Namun, negatifnya cukup banyak, alhamdulillah semoga tidak mengalami sebuah dramatical increase," kata Arief kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com