Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Harus Merelakan Keluarganya Gugur Saat Menghadapi Covid-19

Kompas.com - 25/06/2020, 14:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Berdasarkan penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter Toni meninggal dunia bukan akibat terpapar Covid-19 secara langsung.

Dilansir dari akun Instagram resmi IDI, dokter Toni menjabat sebagai Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat.

Sebelum hari-hari terakhirnya, dokter Toni yang juga merupakan Satgas Tim Penanggulangan Covid-19 cukup sibuk dalam menyiapkan semua fasilitas kesehatan di wilayah Bandung Barat guna menghadapi ancaman Covid-19.

Di samping itu, dokter Toni juga diketahui berperan aktif dalam memberikan edukasi secara luas kepada masyarakat Bandung Barat untuk mewaspadai penyakit ini.

"Beliau berpulang dikarenakan kelelahan dan adanya serangan jantung," tulis akun tersebut pada 22 Maret lalu.

Gugur setelah 12 tahun mengabdi

Selain dokter Toni, cerita mengharukan juga pernah diungkapkan oleh Syahrul Rahmadi, yang turut menjadi penerima santunan.

Syahrul adalah suami dari Ninuk Dwi Pusponingsih, seorang perawat di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, yang gugur akibat Covid-19 pada 12 Maret 2020 di usia 37 tahun.

Dari cerita Syahrul-lah terungkap bagaimana keresahan Ninuk setelah divonis positif Covid-19.

"Yah, aku positif Covid-19... Masih bisa hidup enggak aku ya?" tanya Ninuk kepada Syahrul di ruang Instalasi Gawat Darurat RSCM pada 10 Maret lalu, seperti dilansir BBC Indonesia.

Tak kurang dari 12 tahun Ninuk mengabdi sebagai perawat di rumah sakit itu.

Syahrul melihat istrinya terbaring lemah sebagai pasien di RSCM akibat penyakit yang dideritanya sejak awal Maret.

Ia mengalami rasa lelah yang amat sangat, demam hingga 39 derajat celsius, diare, hingga sesak napas.

Di ranjang IGD, tubuh Ninuk tak hentinya berkeringat. Sementara pada saat yang sama, hidungnya terus berair dan pinggangnya terasa nyeri.

Syahrul yang menemani mencoba meringankan penyakitnya sembari menyeka keringat dan menggosok obat gosok di punggungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com