Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Brimob Polri Akan Diisi Jenderal Bintang 3, Tjahjo: Marinir Juga agar Tak Cemburu

Kompas.com - 23/06/2020, 18:09 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, mengatakan ada kebutuhan Polri untuk melakukan penguatan atau pengembangan kewenangan.

Pengembangan yang dibutuhkan Polri, yaitu peningkatan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri dan Brigadir Mobil dijabat jenderal bintang tiga.

"Seperti Polri, ingin ditingkatkan Propam dan Brimob jadi bintang tiga, karena Brimob akan ditingkatkan jadi 60 prajurit misalnya," kata Tjahjo dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Selasa (23/6/2020).

Namun, menurut Tjahjo, peningkatan yang sama juga harus diberlakukan di lingkup TNI agar tidak menimbulkan kecemburuan.

Baca juga: Menteri Tjahjo Berencana Pangkas ASN yang Tak Produktif, Ini Kata BKN

Ia mengatakan komandan Marinir TNI AL juga harus diisi oleh jenderal bintang tiga.

"Ini juga TNI harus sama, Marinir harus sama bintang tiga supaya tidak menimbulkan kecemburuan," kata Tjahjo.

Dia pun mengatakan, saat ini telah selesai pengembangan kelembagaan kepolisian daerah (polda) tipe B menjadi tipe A dalam tiga bulan.

Di sisi lain, Tjahjo meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto agar komandan resor militer (danrem) juga diisi jenderal bintang satu.

"Supaya daerah yang tidak ada Kodam, (tapi) ada Korem, kapolda bintang dua, tapi danrem juga harus bintang satu," ujarnya.

Kemudian, kata Tjahjo, Kemenpan RB tengah memikirkan penguatan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla).

Baca juga: Banyak ASN yang Tak Produktif Selama WFH, Tjahjo Berencana Menguranginya

Menurutnya, selama ini Bakamla belum memiliki lingkup tanggung jawab yang jelas.

"Selama ini Bakamla siapa yang tanggung jawab. Akan kami coba rapikan Bakamla sebagai koordinator karena ada Polisi Air, KKP, Bea Cukai, ini kan semua bermain semua di laut. Tapi selama ini tidak jelas posisi Bakamla seperti apa, ini akan kami perkuat," ucapnya.

Selain itu, ia juga membicarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang saat ini dikepalai Doni Monardo.

Tjahjo mengatakan pemerintah akan memperkuat BNPB dengan menambahkan jenderal unsur bintang dua dari kepolisian dan TNI.

"Termasuk BNPB. Kalau menurut undang-undang, enggak bisa dijabat oleh TNI aktif. Tapi itu untuk kepentingan bersama ya, kita setuju Saudara Doni yang bintang tiga aktif untuk jadi Kepala BNPB, tentunya akan diperkuat nantinya di deputinya kita tambah unsur bintang dua kepolisian bintang dua TNI untuk gerakkan polda sampai di tingkat yang paling bawah," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com