Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.400 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Pesan untuk Jaga Ketat Aktivitas Sosial...

Kompas.com - 17/06/2020, 07:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah di Indonesia.

Hingga Selasa (16/6/2020) pukul 12.00, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, terjadi penambahan 1.106 kasus baru positif Covid-19.

Adapun konfirmasi kasus positif ini dilakukan dengan dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara real time dan metode tes cepat molekuler.

Baca juga: Menko PMK Minta Kepala Daerah Berguru Penanganan Covid-19 kepada Risma

Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 40.400 kasus.

"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.106 orang, sehingga akumulasinya menjadi 40.400 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore.

Berdasarkan data pemerintah tersebut, angka pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali pemeriksaan terus bertambah.

Hingga Selasa (16/6/2020), ada penambahan sebanyak 580 orang sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 15.703 orang.

Namun, penambahan pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah.

Ada 33 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari ini.

"Sehingga (total) menjadi 2.325 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: UPDATE Corona Jepara 15 Juni: 83 Positif, 7 Meninggal Dunia, 9 Sembuh

Pemeriksaan spesimen, ODP, dan PDP

Dalam periode yang sama, pemerintah juga melakukan pemeriksaan terhadap 540.115 spesimen.

Jumlah tersebut berasal dari penambahan 17.052 spesimen yang diperiksa sejak Senin (15/6/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa (16/6/2020) pukul 12.00 WIB.

"Jumlah ini menghasilkan kasus positif sebanyak 1.106 orang sehingga akumulasinya menjadi 40.400 orang," kata Yuri.

Ia juga mengumumkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Yuri mengatakan, tercatat ODP sebanyak 29.124 orang dan PDP 15.310 orang.

Kasus baru

Kasus baru pasien positif Covid-19 sebanyak 1.106 orang tersebut tersebar di 27 provinsi.

Penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 245 kasus baru.

Baca juga: Kasus-kasus Baru Covid-19 di Beijing, Haruskah Dunia Khawatir?

Menyusul setelah itu, Sulawesi Selatan dengan 175 kasus baru dan Kalimantan Selatan 169 kasus baru.

Kemudian, DKI Jakarta sebanyak 101 kasus baru dan Jawa Tengah sebanyak 56 kasus baru.

Adapun penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 431 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Aktivitas sosial harus dijaga

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, aktivitas sosial yang sudah kembali berjalan diharapkan tidak meningkatkan kasus baru Covid-19.

Yuri berharap, aktivitas sosial sudah dilaksanakan oleh masyarakat dapat dijaga dilakukan dengan selektif.

"Kita bersyukur bahwa aktivitas produktif secara bertahap sudah bisa kita mulai. Sudah barang tentu kita akan lanjutkan dengan kajian epidemiologinya," kata Yurianto.

"Kita harap bahwa aktivitas sosial yang sudah dijalankan secara selektif, secara bertahap itu tidak akan meningkatkan kasus baru (Covid-19)," ucap dia.

Baca juga: Yurianto: Aktivitas Sosial yang Kembali Berjalan Diharapkan Tak Tingkatkan Kasus Covid-19

Yuri mengatakan, aktivitas sosial akan aman di tengah pandemi ini jika semua warga negara patuh dan disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan.

Pemerintah, kata dia, telah menerbitkan surat edaran tentang pembagian jam kerja, khususnya di Jabodetabek.

Menurut Yuri, SE ini merupakan salah satu upaya dalam mengatur kembali aktivitas yang produktif dan aman dari Covid-19.

Yuri mengatakan, jika sistem pembagian kerja itu juga bisa diterapkan di daerah lain.

"Ini bisa diterapkan di tempat lain dengan cara dan prinsip yang sama dan kami akan tetap mengawasi secara ketat kajian epidemiologinya," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com