Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pasien Sembuh Bertambah, Pemerintah Optimistis Pasien Positif Covid-19 Bisa Disembuhkan

Kompas.com - 15/06/2020, 17:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah optimistis jika pasien positif Covid-19 bisa disembuhkan. Hal ini merujuk data pasien sembuh yang terus bertambah.

"Kalau kita perhatikan bahwa total kasus sembuh hari ini bertambah 592 orang, sehingga akumulasi pasien sembuh ada 15.123 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (15/6/2020).

Baca juga: UPDATE: Bertambah 592, Total 15.123 Pasien Sembuh dari Covid-19

"Ini memberikan gambaran bahwa optimisme kita bahwa Covid-19 ini bisa disembuhkan," lanjutnya.

Menurut Yuri, hingga saat ini pergerakan jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 begitu cepat.

Dengan demikian, perawatan yang selama ini diberikan kepada pasien positif Covid-19 bisa berjalan dengan baik.

"Pergerakan kasus sembuh ini begitu cepat, masif. Dan ini adalah gambaran bahwa treatment atau rawatan pada penderita covid bisa berjalan dengan baik," tutur Yuri.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.017, Kini Ada 39.294 Kasus Covid-19 di Indonesia

 

Sebelumnya, Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (15/6/2020).

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 1.017 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 39.294 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 23 provinsi.

Baca juga: UPDATE: Tambah 64 Orang, Pasien Meninggal akibat Covid-19 jadi 2.198

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 431 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Selain itu, Yuri menyampaikan ada 11 provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ke-11 provinsi itu yakni NTT, Sulawesi Barat, Papua, Lampung, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Aceh.

Baca juga: Hingga 15 Juni, Total Spesimen yang Diperiksa Mencapai 523.063

Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 64 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 2.198 orang," ujar Yuri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com