Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Andika soal Pramono Edhie yang Hampir Tak Pernah Datangi Tangsi Militer Sejak Terjun ke Politik

Kompas.com - 15/06/2020, 06:49 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, mantan KSAD, Jenderal TNI Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo telah menginspirasi generasi penerusnya di Angkatan Darat.

"Beliau meninggalkan prestasi-prestasi yang bagi kami generasi muda yang sekarang harus mengambil alih tongkat estafet Angkatan Darat ini ke situasi minimal sama atau bila memungkinkan lebih baik lagi," ujar Andika usai memimpin prosesi upacara pemakaman Pramono Edhie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2019).

Baca juga: Upacara Peristirahatan Terakhir Mantan KSAD Pramono Edhie yang Sederhana...

Andika mengenang Pramono Edhie sebagai seorang yang sederhana, apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.

Pramono Edhie juga dikenal sebagai prajurit yang profesional.

Selepas tugasnya di militer dan terjun ke politik, ia hampir tidak pernah mendatangi tangsi militer untuk menjaga independensi.

Menurut Andika, Pramono Edhie ke Markas Besar TNI AD pada awal 2020, atau saat TNI AD mengadakan acara yang mengundang seluruh mantan KSAD

"Itu sangat kejutan, karena begitu lama beliau itu tidak pernah hadir dan baru hari ini kita tahu, itulah (pesan) yang ingin dicetuskan kepada keluarga bahwa selama beliau menjadi bagian dari partai politik, katanya beliau sangat sungkan. Jadi itulah terakhir bertemu dan berinteraksi di Markas Besar Angkatan Darat," kata Andika.

Sementara itu, dalam memorial yang dibacakan Letjend TNI (Purn) Edwin Soejono di pemakaman, sosok Pramono Edhie dinilai menjadi salah satu legenda di Angkatan Darat.

Ia telah berusaha dan berjuang keras untuk mengabdi kepada TNI, bangsa, dan negara.

Karya almarhum yang paling dikenang adalah modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI saat beliau menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2011-2013, antara lain pengadaan senjata kavaleri main battle tank leopard buatan Jerman, peralatan artileri meriam 155 caesar buatan Perancis, juga pengadaan helikopter serbu Apache buatan Amerika Serikat.

Almarhum juga kerap turun langsung dan sukses mengabdikan jiwa raganya dalam menjalankan tugas negara di dalam negeri maupun luar negeri, salah satunya, saat tugas pengibaran bendera kebangsaan merah putih di atas puncak tertinggi dunia Gunung Everest (8.848 mdpl) di Nepal pada hari Sabtu tanggal 26 April 1997 pukul 15.40 waktu Nepal.

Baca juga: Pramono Edhie Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

Saat itu, Pramono Edhie Wibowo ditunjuk sebagai kordinator oleh Komandan Kopassus, Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto. Tugas itu berhasil dijalankan dan sukses mengharumkan nama TNI di mata dunia.

Indonesia pun hingga kini dikenal sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mampu mencapai puncak tertinggi di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com