Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Peristirahatan Terakhir Pramono Edhie, Mantan KSAD yang Melegenda di TNI AD

Kompas.com - 15/06/2020, 06:15 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - "Dor"! Letusan salvo satu kali oleh prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) iringi pemakaman mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo.

Prosesi pemakaman dipimpin KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai inspektur upacara. Mata Andika tampak berkaca-kaca melepas kepergian mendiang, seniornya di Angkatan Darat itu.

“Atas nama negara bangsa dan TNI dengan ini mempersembahkan ke Persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum. Semoga jalan dharma bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwah beliau mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” ujar Andika.

Baca juga: Pramono Edhie Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

Di samping Jenderal Andika tampak berdiri berjajar para mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, di antaranya mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo yang mengenakan jas berwarna hitam.

Mereka memakai masker dan berdiri berjarak satu sama lainnya untuk menyaksikan detik-detik jenazah Pramono Edhie dibawa menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Tempat peristirahatan almarhum itu bersebelahan dengan makam kakak kandungnya, Kristiani Herrawati, istri Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, yang berada di Blok M, Nomor 129, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Putra pertama Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi istrinya, Annisa Pohan, juga putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono mengenang pamannya, Pramono Edhie Wibowo sebagai sosok penyayang keluarga.

Ia mewakili keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sangat berduka atas kepergian almarhum.

"Kami mengenang beliau semasa hidupnya adalah sosok yang kekeluargaan, yang menyayangi keluarganya. Kami sangat berduka," ujar AHY di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

AHY mengatakan, pamannya itu seorang yang sangat profesional, meniti karier militer dari bawah hingga puncaknya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

"Beliau berdinas lama di Kopassus, sampai menjadi Danjen Kopassus, kemudian menjadi Panglima Kostrad dan sampai dengan Kepala Staf Angkatan Darat. Tentu beliau adalah sosok perwira yang sangat profesional," kata AHY.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pramono Edhie

Sejumlah tokoh politik lain juga tampak menghadiri prosesi pemakaman tersebut, seperti Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan dan Zulkifli Hasan.

Mereka duduk di baris kursi paling depan yang telah disediakan di bawah tenda yang diselimuti kain warna merah putih.

Ada pula Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Legenda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com