Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2020, 05:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan pasien positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret silam.

Penambahan kasus disebabkan karena masih adanya penularan virus corona di beberapa daerah.

“Proses penularan masih terjadi di beberapa tempat,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (1/6/2020).

Baca juga: UPDATE 1 Juni: Tambah 467, Kasus Covid-19 Jadi 26.940

Yuri menuturkan, hingga Senin, pukul 12.00 WIB, total ada 26.940 kasus positif Covid-19. Adapun dalam 24 jam terakhir terdapat penambahan sebanyak 467 kasus.

Kemudian, jumlah pasien yang sembuh juga bertambah, sehingga totalnya menjadi 7.637 orang.

“329 orang dinyatakan sembuh dan lepas dari perawatan sehingga totalnya menjadi 7.637 orang,” ucap Yuri.

Namun demikian, pasien meninggal bertambah 28 kasus dan totalnya menjadi 1.641 orang.

Tes spesimen

Jumlah kasus tersebut didapat dari hasil uji laboratorium, baik melalui metode polymerase chain reaction (PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).

Berdasarkan data pemerintah, total 333.415 spesimen dari 232.113 orang yang telah diuji.

Sejak Minggu (31/5/2020) hingga Senin, pemerintah menyebut ada 10.039 spesimen yang diperiksa.

Baca juga: UPDATE 1 Juni: Pemerintah Periksa 333.415 Spesimen Covid-19

"Kami menyelesaikan hari ini sebanyak 10.039 spesimen diperiksa. Masih ada 6.525 yang masih kami verifikasi," ujar Yuri.

Sebagai informasi, spesimen dari satu orang dapat diambil lebih dari satu kali.

Tes spesimen dilakukan di 95 laboratorium dengan metode RT PCR serta di 59 laboratorium dengan metode TCM.

Kemudian, terdapat 179 laboratorium jejaring lainnya. Terdiri dari, 120 laboratorium untuk metode RT-PCR dan 59 laboratorium untuk metode TCM.

Baca juga: UPDATE 1 Juni: Terdapat 48.358 ODP dan 13.120 PDP

Sementara itu, puluhan ribu orang masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

“Masih juga dilakukan pemantauan di seluruh provinsi terhadap 48.358 ODP, pengawasan masih dilakukan terhadap pasien yang diduga Covid sebanyak 13.120 orang," tutur Yuri.

Penambahan tertinggi

Menurut Yuri, terdapat lima provinsi yang mencatatkan peningkatan kasus cukup tinggi.

“Angka yang masih cukup tinggi kita dapatkan di DKI, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan,” ucap Yuri.

Baca juga: Ini Sebaran 467 Kasus Baru Covid-19: DKI Penambahan Tertinggi

Data pemerintah menunjukkan penambahan 137 kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Kemudian, terdapat 65 kasus positif Covid-19 baru di Jawa Timur, 45 kasus di Sulawesi Selatan, 34 kasus di Jawa Barat dan 29 kasus baru di Kalimantan Selatan.

Selain yang telah disebutkan Yuri, Papua juga mencatatkan kenaikan cukup signifikan, yaitu sebanyak 50 kasus baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Firli dkk Menjabat hingga 2023, Pemerintah Ikut Putusan MK

Firli dkk Menjabat hingga 2023, Pemerintah Ikut Putusan MK

Nasional
Sentilan Tajam Nasdem ke Demokrat soal Cawapres Anies: Singgung Potensi Mundur hingga Minim Baliho

Sentilan Tajam Nasdem ke Demokrat soal Cawapres Anies: Singgung Potensi Mundur hingga Minim Baliho

Nasional
[POPULER NASIONAL] Hary Tanoe Akhirnya Dukung Ganjar Capres | Nasdem dan Demokrat Memanas

[POPULER NASIONAL] Hary Tanoe Akhirnya Dukung Ganjar Capres | Nasdem dan Demokrat Memanas

Nasional
MAKI Bakal Kembali Ajukan Uji Materi soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

MAKI Bakal Kembali Ajukan Uji Materi soal Masa Jabatan Pimpinan KPK

Nasional
Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli Cs di KPK

Mahfud Ungkap 2 Alasan yang Buat Pemerintah Perpanjang Masa Jabatan Firli Cs di KPK

Nasional
JATAM Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

JATAM Curigai Reaksi Panik Pemkot Jambi Laporkan Siswi SMP yang Kritis

Nasional
Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Muhammadiyah dan KWI Bertemu, Bahas Peraan Agama dalam Bernegara

Nasional
Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Jawab Tudingan Nasdem, Demokrat Klaim Tak Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Nasional
Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Soal Proposal Ukraina-Rusia, Istana: Presiden Tentu Tanya ke Menhan

Nasional
Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Tanggal 12 Juni Memperingati Hari Apa

Nasional
Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Klaim Firli soal 16 Pelaku Pencucian Uang Diusut KPK Disebut Pencitraan dan Tak Sesuai Realita

Nasional
Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Wapres Minta Jokowi Beri Insentif agar Investor Mau Masuk ke Kawasan Industri Halal

Nasional
Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Keppres Perpanjangan Masa Jabatan Firli Cs Segera Terbit, KPK: Mari Tutup Perdebatan

Nasional
Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah Hari Ini

Nasional
Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com