Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pasca-militer China dan India Bentrok, Wakil DPR Minta Kedua Negara Menahan Diri

Kompas.com - 28/05/2020, 16:55 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comChina dan India merupakan sahabat baik Indonesia. Namun saat ini, berbagai media sedang memberitakan perkembangan isu eskalasi peningkatan aktivitas militer pascabentrok antara kedua negara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Korpolhukam) Aziz Syamsuddin, meminta kedua negara menahan diri terhadap perkembangan situasi di perbatasan Pangong Lake.

“Saya harap China dan India mengedepankan dialog untuk menyelesaikan perbedaan tafsir di antara keduanya. Terlebih, saat ini dunia sedang berjuang melawan Covid-19,” Kata Aziz, di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (28/5/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Indonesia sebagai Dewan Keamanan PBB pun menyesalkan jika sampai terjadi perang yang sebenarnya tidak diperlukan pada abad ke-21 ini.

Baca juga: PBB Hasilkan Resolusi Pertama Covid-19, Indonesia Ikut Menggagas

“Saat ini India dan China merupakan mitra strategis ASEAN. Sesuai prinsip Indonesia dan ASEAN, segala perseteruan sebaiknya diselesaikan dengan mekanisme damai dan dialog,” kata Aziz.

Aziz menambahkan, sebagai negara yang memiliki peran ekonomi besar, India dan China berperan penting dalam memerangi pandemi Covid-19.

“Hanya dengan kerja sama yang baik di kawasan Indo-Pacific, kita sebagai masyarakat internasional akan mampu menanggulangi Covid-19 dan kembali ke normal life. Ketegangan dan perang tidak akan menguntungkan,” kata Aziz.

Aziz pun yakin, kedua negara akan mendahulukan kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan kemanusiaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com