Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Mei: 934 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Setengahnya Sembuh

Kompas.com - 28/05/2020, 11:17 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, total 934 warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif Covid-19 di luar negeri hingga Kamis (28/5/2020) pukul 08.00 WIB.

Sebanyak 50 persen dari total kasus positif telah dinyatakan sembuh.

“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 934 orang, terdiri dari 467 sembuh, 49 meninggal dan 418 dalam perawatan,” tulis Kemenlu melalui akun Twitter resminya, Kamis.

Berdasarkan data Kemenlu, tercatat ada penambahan sebanyak enam WNI positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut tersebar di Kanada (1 orang), Kuwait (3 orang), dan Qatar (2 orang).

Baca juga: Kemenlu: Hampir 79.000 WNI Telah Kembali dari Malaysia

Berikut data sebaran 934 WNI terkonfirmasi Covid-19 di negara lain: 

1. Amerika Serikat: 67 WNI (27 sembuh, 26 stabil, 14 meninggal)

2. Arab Saudi: 112 WNI (25 sembuh, 74 stabil, 13 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain 1 WNI (stabil)

5. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

6. Belgia: 2 WNI (sembuh)

7. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

8. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

9. Filipina: 1 WNI (stabil)

10. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

11. India: 75 WNI (74 sembuh, 1 stabil)

12. Inggris: 19 WNI (14 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)

13. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

14. Italia: 3 WNI (sembuh)

15. Jepang: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

16. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

17. Kamboja: 2 WNI (2 sembuh)

18. Kanada: 2 WNI (stabil)

19. Meksiko: 1 WNI (stabil)

20. Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)

21. Kuwait: 62 WNI (7 sembuh, 53 stabil, 2 meninggal)

22. Malaysia: 157 WNI (27 sembuh, 128 stabil, 2 meninggal)

23. Oman: 1 WNI (sembuh)

24. Pakistan: 33 WNI (31 sembuh, 2 stabil)

25. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

26. UEA: 33 WNI (19 sembuh, 12 stabil, dan 2 meninggal)

27. Qatar: 54 WNI (10 sembuh, 44 stabil)

28. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

29. Rusia: 16 WNI (11 sembuh, 5 stabil)

30. Singapura: 52 WNI (47 sembuh, 3 stabil, 2 meninggal)

31. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

32. Swedia: 1 WNI (stabil)

33. Taiwan: 3 WNI (sembuh)

34. Thailand: 1 WNI (stabil)

35. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)

36. Vatikan: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

37. Kapal pesiar: 173 WNI (117 sembuh, 51 stabil, 5 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com