Sebanyak 50 persen dari total kasus positif telah dinyatakan sembuh.
“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 934 orang, terdiri dari 467 sembuh, 49 meninggal dan 418 dalam perawatan,” tulis Kemenlu melalui akun Twitter resminya, Kamis.
Berdasarkan data Kemenlu, tercatat ada penambahan sebanyak enam WNI positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut tersebar di Kanada (1 orang), Kuwait (3 orang), dan Qatar (2 orang).
Berikut data sebaran 934 WNI terkonfirmasi Covid-19 di negara lain:
1. Amerika Serikat: 67 WNI (27 sembuh, 26 stabil, 14 meninggal)
2. Arab Saudi: 112 WNI (25 sembuh, 74 stabil, 13 meninggal)
3. Australia: 2 WNI (stabil)
4. Bahrain 1 WNI (stabil)
5. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
6. Belgia: 2 WNI (sembuh)
7. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)
8. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
9. Filipina: 1 WNI (stabil)
10. Finlandia: 1 WNI (sembuh)
11. India: 75 WNI (74 sembuh, 1 stabil)
12. Inggris: 19 WNI (14 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
13. Irlandia: 1 WNI (sembuh)
14. Italia: 3 WNI (sembuh)
15. Jepang: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
16. Jerman: 12 WNI (7 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
17. Kamboja: 2 WNI (2 sembuh)
18. Kanada: 2 WNI (stabil)
19. Meksiko: 1 WNI (stabil)
20. Korea Selatan: 1 WNI (sembuh)
21. Kuwait: 62 WNI (7 sembuh, 53 stabil, 2 meninggal)
22. Malaysia: 157 WNI (27 sembuh, 128 stabil, 2 meninggal)
23. Oman: 1 WNI (sembuh)
24. Pakistan: 33 WNI (31 sembuh, 2 stabil)
25. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
26. UEA: 33 WNI (19 sembuh, 12 stabil, dan 2 meninggal)
27. Qatar: 54 WNI (10 sembuh, 44 stabil)
28. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
29. Rusia: 16 WNI (11 sembuh, 5 stabil)
30. Singapura: 52 WNI (47 sembuh, 3 stabil, 2 meninggal)
31. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
32. Swedia: 1 WNI (stabil)
33. Taiwan: 3 WNI (sembuh)
34. Thailand: 1 WNI (stabil)
35. Turki: 2 WNI (1 sembuh, 1 meninggal)
36. Vatikan: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
37. Kapal pesiar: 173 WNI (117 sembuh, 51 stabil, 5 meninggal)
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/28/11175241/update-28-mei-934-wni-positif-covid-19-di-luar-negeri-setengahnya-sembuh