Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Data Sebaran Pasien Covid-19 yang Meninggal, Jatim Tertinggi Setelah Jakarta

Kompas.com - 24/05/2020, 18:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data pemerintah menunjukkan bahwa jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia hingga pukul 12.00 WIB pada Minggu (24/5/2020) sebanyak 1.372 orang.

"(Konfirmasi baru) kasus meninggal 21 orang, sehingga totalnya menjadi 1.372 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Adapun penambahan kasus meninggal terbaru terjadi di delapan provinsi, yaitu Jawa Barat 1 kasus, Jawa Timur 12 kasus, Kalimantan Selatan 1 kasus, dan Sumatera Selatan 2 kasus.

Baca juga: Hingga 24 Mei, Total Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 1.372 Orang

Kemudian disusul Sulawesi Utara 1 kasus, Sumatera Utara 1 kasus, Sulawesi Selatan 2 kasus, dan Maluku Utara 1 kasus.

Sementara itu, dari sebaran kasus meninggal dunia hingga saat ini, tercatat DKI Jakarta menjadi daerah kasus meninggal dunia tertinggi sebanyak 501 orang.

Lalu disusul Jawa Timur 283 orang, Jawa Barat 128 orang, Jawa Tengah 70 orang, Banten 66 orang, dan Sulawesi Selatan 63 orang.

Baca juga: Media AS New York Times Tampilkan Nama Korban Meninggal Covid-19 di Halaman Depan

Berikut sebaran lengkap pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga 27 April:

1. Aceh: 1 kasus meninggal dunia

2. Bali: 4 kasus meninggal dunia

3. Banten: 66 kasus meninggal dunia

4. Bangka Belitung: 1 kasus meninggal dunia

5. Bengkulu: 2 kasus meninggal dunia

6. DI Yogyakarta: 8 kasus meninggal dunia

7. DKI Jakarta: 501 kasus meninggal dunia

8. Jawa Barat: tambah 1 kasus meninggal dunia, total 128 kasus meninggal dunia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com