JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, 248.555 spesimen yang telah diperiksa akan menjadi data penyelidikan epidemiologi guna mengatasi penyebaran virus corona.
Angka tersebut muncul karena pemerintah menyebut sudah melakuan tes secara masif dan tracing secara agresif.
Spesimen tersebut terus diverifikasi demi kepentingan penyelidikan epidemiologi.
"Spesimen yang kita periksa seluruhnya harus kita terjemahkan menjadi kegiatan penyelidikan epidemiologi," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (24/5/2020).
Baca juga: Sebaran Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia, Penambahan Tertinggi di Jatim
"Untuk pelaksanaan tracing secara agresif yang nantinya pun akan bermuara kepada isolasi yang ketat pada kasus-kasus positif yang kita dapatkan," katanya.
Sementara itu, pemerintah juga mengonfirmasi terjadi penambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 21 orang.
Dengan begitu, total kasus meninggal dunia sebanyak 1.372 orang.
Baca juga: Ini Sebaran 22.271 Kasus Covid-19 Indonesia, DKI Jakarta 6.634 Kasus
Selain itu, juga terdapat penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 153 orang. Total, pasien sembuh di Tanah Air hingga kini sebanyak 5.402 orang.
Sedangkan kasus positif Covid-19 bertambah 526 orang, sehingga akumulasi pasien positif virus corona di Tanah Air hingga kini sebanyak 22.271 orang.
Adapun sebanyak 404 kabupaten dan kota yang tersebar di 34 provinsi telah terdampak penyebaran virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.