Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 22.271 Kasus Covid-19 Indonesia, DKI Jakarta 6.634 Kasus

Kompas.com - 24/05/2020, 16:46 WIB
Devina Halim,
Achmad Nasrudin Yahya,
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurut Yuri, hingga 24 Mei 2020 ada 22.271 kasus Covid-19 atau bertambah 526 kasus baru (hari sebelumnya 21.745 kasus).

Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 23 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

"Hari ini konfirmasi Covid-19 postif yang kita dapatkan sebanyak 526 orang, sehingga totalnya menjadi 22.271," kata dia, dalam konferensi pers di Graha BNPB yang disiarkan lewat YouTube BNPB, Minggu (24/5/2020).

Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 26 provinsi.

Baca juga: UPDATE 24 Mei: Tambah 526, Pasien Covid-19 Indonesia Jadi 22.271 Orang

Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 6.634 kasus pasien positif Covid-19.

Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Timur (3.663 kasus), Jawa Barat (2.091 kasus), Jawa Tengah (1.309 kasus), dan Sulawesi Selatan (1.296 kasus).

Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 192 orang sehingga total 5.249 orang sembuh.

Baca juga: [UPDATE] Covid-19 DKI Jakarta: 6.561 Kasus Positif, 14.448 Orang Tanpa Gejala

Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.351 atau bertambah 25 orang dari hari sebelumnya.

Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 24 Mei 2020:

1. Aceh:
Total 19 kasus

2. Bali:
Tambah 6 kasus baru, total 394 kasus

3. Banten:
Tambah 21 kasus baru, total 789 kasus

4. Bengkulu:
Total 69 kasus

5. Daerah Istimewa Yogyakarta:
Tambah 1 kasus baru, total 226 kasus

6. DKI Jakarta:
Tambah 119 kasus baru, total 6.634 kasus

7. Gorontalo:
Tambah 9 kasus baru, total 58 kasus

8. Jambi:
Tambah 4 kasus baru, total 95 kasus

9. Jawa Barat:
Tambah 46 kasus baru, total 2.091 kasus

10. Jawa Tengah:
Tambah 21 kasus baru, total 1.309 kasus

11. Jawa Timur:
Tambah 68 kasus baru, total 3.663 kasus

12. Kalimantan Barat:
Total 168 kasus

13. Kalimantan Selatan:
Tambah 9 kasus baru, total 599 kasus

14. Kalimantan Tengah:
Tambah 16 kasus baru, total 308 kasus

15. Kalimantan Timur:
Tambah 2 kasus baru, total 276 kasus

16. Kalimantan Utara:
Tambah 1 kasus baru, total 164 kasus

17. Kepulauan Bangka Belitung:
Total 39 kasus

18. Kepulauan Riau:
Tambah 4 kasus baru, total 154 kasus

19. Lampung:
Tambah 4 kasus baru, total 109 kasus

20. Maluku:
Tambah 2 kasus baru, total 159 kasus

21. Maluku Utara:
Tambah 1 kasus baru, total 100 kasus

22. Nusa Tenggara Barat:
Tambah 4 kasus baru, total 478 kasus

23. Nusa Tenggara Timur:
Total 79 kasus

24. Papua:
Tambah 62 kasus baru, total 556 kasus

25. Papua Barat:
Tambah 1 kasus baru, total 130 kasus

26. Riau:
Tambah 1 kasus baru, total 111 kasus

27. Sulawesi Barat:
Total 86 kasus

28. Sulawesi Selatan:
Tambah 32 kasus baru, total 1.296 kasus

29. Sulawesi Tengah:
Total 121 kasus

30. Sulawesi Tenggara:
Total 215 kasus

31. Sulawesi Utara:
Tambah 29 kasus baru, total 230 kasus

32. Sumatera Barat:
Tambah 35 kasus baru, total 478 kasus

33. Sumatera Selatan:
Tambah 11 kasus baru, total 736 kasus

34. Sumatera Utara:
Tambah 17 kasus baru, total 311 kasus

Dalam verifikasi: 21 kasus.

Total: 22.271 kasus.

Data selengkapnya dapat dilihat di https://kompas.com/corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com