Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Romo Magnis di Masa Pandemi: Bangun Sikap Solidaritas dan Tertib

Kompas.com - 22/05/2020, 15:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rohaniawan Romo Franz Magnis Suseno mengajak masyarakat Indonesia berjuang melawan pandemi Covid-19.

Franz Magnis mengingatkan semangat kebangkitan nasional agar masyarakat Indonesia mampu keluar dari krisis akibat Covid-19.

"Di masa kolonialisme kuat saat itu, rakyat Indonesia mampu untuk berjuang dan meraih kemerdekaan. Sikap seperti ini juga diharapkan untuk mampu keluar dari krisis pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air," ujar Franz Magnis dalam konferensi pers secara daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (22/5/2020).

Dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak menyerah di saat pandemi ini. Franz Magnis yakin masyarakat Indonesia mampu untuk bangkit, maju dan semakin kuat.

Baca juga: Pemerintah Diminta Perbaiki Komunikasi Publik Terkait Kebijakan Penanganan Pandemi

Namun, dia mengakui bahwa kekhawatiran pada masa pandemi ini tidak hanya soal ancaman kesehatan, tetapi juga kebangkrutan ekonomi.

Dampak ekonomi yang besar dapat memicu terjadinya kemiskinan.

“Pandemi semacam ancaman penyakit yang mudah menular kemana-mana, tidak memperhatikan batas negara, tidak memperhatikan kaya miskin, tidak memperhatikan bangsa mana," tuturnya.

"Kita merasa terancam. Terancam kesehatan, terancam nyawa. Yang barangkali lebih membuat kita terancam adalah kebangkrutan ekonomi, terutama orang kecil yang kehilangan pekerjaan. Ada ancaman kemiskinan,” ujar lanjut Franz Magnis.

Baca juga: MUI Keluarkan Panduan Takbiran di Masa Pandemi Covid-19, Ini Perinciannya...

Oleh karena itu, Frans mengajak semua pihak untuk tidak menyerah.

“Tahun 1908 siapa yang menyangka bahwa dalam situasi kolonialisme kuat akan lahir Indonesia. Sekarang pun kita harus bangkit dan kita akan bangkit. Kita tetap bersemangat. Kita sudah mengatasi macam-macam cobaan,” ucapnya.

“Kita bisa keluar dengan menang dari pandemi ini kalau kita digerakkan oleh semangat yang sama yang menggerakkan yang mulai dengan kebangkitan nasional. Yaitu kita harus maju bersama, kita harus saling menerima, kita harus gotong royong,” tegas Franz Magnis.

Dalam situasi terancam seperti saat ini, semua pihak diharapkan untuk tidak egois dan memikirkan diri sendiri.

Baca juga: Pandemi Berlanjut, Korea Perpanjang Peringatan Perjalanan Khusus hingga Juni

Kunci untuk keluar dari masa-masa krisis ini yaitu membangun solidaritas.

“Kita tidak akan meninggalkan siapa pun, semua termasuk persatuan kita. Dalam solidaritas kita maju bersama,” kata Franz Magnis.

Solidaritas berarti mereka yang sudah dikaruniai kehidupan yang lumayan, dalam hal ekonomi terjamin dan lebih dari terjamin, dengan mereka yang belum terjamin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com