Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju New Normal, Gugus Tugas Minta Pemda Bersiap Kembali Produktif

Kompas.com - 22/05/2020, 12:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menginginkan pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak Covid-19 dapat bersiap kembali produktif dan aman menuju normal baru atau new normal.

Dalam pertemuan secara virtual dengan sejumlah kepala daerah, Doni mengatakan, langkah tersebut harus diambil dengan merujuk pada data dan informasi yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa vaksin untuk Covid-19 belum ditemukan.

"Sehingga Indonesia harus hidup berdamai dengan pandemi ini melalui new normal," kata Doni dalam keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Pemkab Sumedang Mulai Bahas New Normal dan Pemulihan Sosial Ekonomi

Doni juga mengatakan, upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19 tetap harus dilakukan dengan pemenuhan ekonomi masyarakat yang terus berjalan.

Ia meyakini penyelesaian masalah selama pandemi dapat diatasi dengan kepemimpinan yang kuat dari kepala daerah, sehingga masyarakat dapat bersatu menghadapi Covid-19 sekaligus terbebas dari masalah ekonomi.

"Kita yakin, kalau Bapak Ibu kepala daerah sekalian tetap mempertahankan kepemimpinan dengan baik, maka masyarakat tidak akan terpapar Covid-19 dan juga akan tidak terkapar karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," ujar dia.

Menurut Doni, hingga Jumat ini, terdapat 124 kabupaten/kota yang belum terdampak Covid-19.

Baca juga: Perusahaan Harus Bersiap Menghadapi New Normal di Lingkungan Kerja

Ia mengatakan, keberhasilan tidak adanya konfirmasi positif Covid-19 di daerah-daerah tersebut karena komitmen tinggi dan kerja sama masyarakat dan kepala daerah guna menghindari penularan virus.

Oleh karenanya, Doni menawarkan 124 kabupaten/kota tersebut untuk diberikan keleluasaan aktivitas dalam upaya mencegah penularan Covid-19 dan mengatasi permasalahan ekonomi.

"Kesempatan yang kami sampaikan ini hendaknya kami harapkan ada suatu kesanggupan dan kesediaan. Mana daerah yang bersedia untuk melakukan aktifitas yang lebih luas, di bidang produktivitas masyarakat, maka dalam waktu ke depan akan kami sampaikan kepada Presiden," ucapnya.

Lebih lanjut, Doni menyampaikan, pemerintah pusat membentuk Liaison Officer (LO) sebagai pendukung kepala daerah dalam menyelesaikan permasalahan Covid-19.

Baca juga: Kondisi New Normal, Kemenparekraf Prediksi Ekowisata akan Lebih Diminati

"Pada tiap provinsi telah diutus sejumlah LO, mohon kiranya bapak ibu sekalian bisa berkomunikasi dengan mereka, sehingga mereka akan melaporkan kepada Gugus Tugas pusat melalui direktorat yang berhubungan," tutur dia.

Selain itu, ia berharap, kebersamaan di antara Gugus Tugas pusat dan daerah dalam menanggulangi Covid-19 dapat berjalan optimal, sehingga dapat menyelematkan masyarakat dari ancaman pandemi.

"Kerja sama, kerja keras, tidak menyerah dan juga selalu fokus, tentunya akan menjadi kebahagiaan dan kebanggaan apabila kita bisa berhasil keluar dari masa-masa yang sulit ini," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com