Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Sebut Kemungkinan Wonosobo Terapkan PSBB

Kompas.com - 19/05/2020, 21:19 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kemungkinan Kabupaten Wonosobo menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal itu dikarenakan peningkatan kasus yang cukup tinggi belakangan ini.

“Ini Wonosobo kayaknya ingin PSBB, karena tiba-tiba terjadi peningkatan cukup tinggi karena persebaran dari alumni Gowa,” kata Ganjar melalui telekonferensi yang ditayangkan akun Youtube BNPB, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 Bertambah 143, Terbanyak di Jawa Timur

“Dan ternyata ini juga menjangkiti yang ada di Purworejo, terus kita melihat sekitar Temanggung, Brebes, dan sebagainya,” sambung dia.

Bagi daerah di Jateng yang ingin menerapkan PSBB, Ganjar meminta agar pemda setempat mempertimbangkan dengan matang segala aspek terkait penerapannya.

Hingga saat ini, Provinsi Jateng sendiri belum menerapkan PSBB. Padahal, jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng tergolong tinggi dibanding daerah lain.

Berdasarkan data pemerintah, terdapat 1.175 kasus positif Covid-19 di Jateng hingga Selasa hari ini pukul 12.00 WIB.

Namun, Ganjar menilai, kunci penanganan wabah Covid-19 terletak pada literasi serta perubahan sikap masyarakat.

Baca juga: 3 Lagi Warga Pulau Tidung Sembuh dari Covid-19, Angka Kesembuhan 90 Persen

“Sebenarnya PSBB, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), atau tidak ada apa-apapun, sebenarnya yang dibutuhkan hari ini bagaimana literasi cukup tentang Covid-19, bagaimana sikap masyarakat dapat berubah,” ujarnya.

Menurutnya, terdapat dua cara mengubah sikap masyarakat, yaitu secara persuasif atau edukatif serta melalui regulasi.

Lalu, Ganjar pun akan menanyakan kepada kepala daerah di wilayahnya perihal langkah yang akan diambil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com