Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 496 Kasus Baru Covid-19 di 24 Provinsi, Jatim Tertinggi

Kompas.com - 18/05/2020, 16:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (18/5/2020).

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB Senin ini, ada penambahan 496 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 18.010 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.

Baca juga: UPDATE 18 Mei: Ada 18.010 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 496

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 144 kasus baru.

Setelah itu disusul oleh Kalimantan Selatan dengan 66 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 66 kasus baru, dan DKI Jakarta 49 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 389 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 195 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.324 orang," tutur Yuri.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 195, Kini Ada 4.324 Pasien Covid-19 yang Sembuh

Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 43 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.191 orang," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE 18 Mei: Bertambah 43, Total Pasien Covid-19 Meninggal 1.191 Orang

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 18 Mei 2020:

1. Jawa Timur: 144 kasus baru

2. Sulawesi Selatan: 66 kasus baru

3. Kalimantan Selatan: 66 kasus baru

4. DKI Jakarta: 49 kasus baru

5. Banten: 27 kasus baru

6. Jawa Barat: 25 kasus baru

7. Maluku Utara: 23 kasus baru

8. Lampung: 16 kasus baru

9. Sumatera Selatan: 16 kasus baru

10. Bali: 11 kasus baru

11. Kepulauan Riau: 11 kasus baru

12. NTT: 9 kasus baru

13. Jawa Tengah: 8 kasus baru

14. Sumatera Utara: 7 kasus baru

15. NTB: 4 kasus baru

16. Gorontalo: 4 kasus baru

17. Sulawesi Utara: 2 kasus baru

18. Riau: 2 kasus baru

19. Bengkulu: 1 kasus baru

20. DIY: 1 kasus baru

21. Jambi: 1 kasus baru

22. Kalimantan Timur: 1 kasus baru

23. Sumatera Barat: 1 kasus baru

24. Maluku Utara 1 kasus baru

Total: 496 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com