Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB Senin ini, ada penambahan 496 kasus baru Covid-19.
"Sehingga secara akumulatif ada 18.010 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.
Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 144 kasus baru.
Setelah itu disusul oleh Kalimantan Selatan dengan 66 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 66 kasus baru, dan DKI Jakarta 49 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 389 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.
Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 195 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.324 orang," tutur Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 43 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.191 orang," ujar Yuri.
Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 18 Mei 2020:
1. Jawa Timur: 144 kasus baru
2. Sulawesi Selatan: 66 kasus baru
3. Kalimantan Selatan: 66 kasus baru
4. DKI Jakarta: 49 kasus baru
5. Banten: 27 kasus baru
6. Jawa Barat: 25 kasus baru
7. Maluku Utara: 23 kasus baru
8. Lampung: 16 kasus baru
9. Sumatera Selatan: 16 kasus baru
10. Bali: 11 kasus baru
11. Kepulauan Riau: 11 kasus baru
12. NTT: 9 kasus baru
13. Jawa Tengah: 8 kasus baru
14. Sumatera Utara: 7 kasus baru
15. NTB: 4 kasus baru
16. Gorontalo: 4 kasus baru
17. Sulawesi Utara: 2 kasus baru
18. Riau: 2 kasus baru
19. Bengkulu: 1 kasus baru
20. DIY: 1 kasus baru
21. Jambi: 1 kasus baru
22. Kalimantan Timur: 1 kasus baru
23. Sumatera Barat: 1 kasus baru
24. Maluku Utara 1 kasus baru
Total: 496 kasus baru
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/18/16524121/update-sebaran-496-kasus-baru-covid-19-di-24-provinsi-jatim-tertinggi