Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tes Swab, 42 ABK WNI Kapal Viking Orion Jalani Isolasi Mandiri

Kompas.com - 12/05/2020, 07:35 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 42 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) Kapal Viking Orion dievakuasi ke dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/5/2020).

Komandan pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) III Jakarta sekaligus Komandan satuan tugas (Dansatgas) Brigadir Jenderal TNI Hermanto menuturkan, 42 ABK itu terdiri dari 41 pria dan 1 wanita.

"Dari ke 42 ABK terdiri 41 pria dan 1 wanita," ujar Hermanto dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Anggota Komisi IX DPR Desak Pemerintah Lindungi ABK di Luar Negeri

Hermanto menjelaskan, kapal pesiar berbendera Norwegia itu sebelumnya berlayar dari Singapura menuju Pulau Bali guna menurunkan 30 ABK WNI asal Bali.

Setelah menurunkan ABK, kapal tersebut kemudian kembali berlayar menuju Jakarta selama tiga hari.

Kapal tersebut kemudian mulai dievakuasi menuju Tanjung Priuk guna menurunkan 42 ABK WNI yang berasal dari Cirebon, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.

Baca juga: Jokowi: Diperkirakan 34.000 Pekerja Migran Akan Kembali ke Indonesia

Sesampainya di dermaga, tim satgas langsung melakukan penyemprotan disinfektan, baik terhadap tubuh maupun barang bawaannya.

"Terkhusus untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray dari Tim Bea Cukai dan juga pemeriksaan oleh K-9/anjing pelacak Pom Lantamal III Jakarta," katanya.

Kemudian, mereka juga langsung menjalani tes swab Polymerhase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan oleh 10 tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok Kelas I.

Baca juga: BP2MI Prediksi 34.300 Pekerja Migran RI Pulang ke Tanah Air Selama Mei hingga Juni

Setelah menjalani test swab, ABK tersebut kemudian menjalani isolasi mandiri di Hotel Pullman Central Park Jakarta, sekaligus menunggu hasil tes swab keluar.

"Apabila ada yang positif akan dibawa ke Wisma Atlet dan bila negatif akan diantar melalui pengurusan persyaratan berlakunya PSBB baik di Jakarta maupun ditempat tujuannya masing-masing oleh pihak agen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com