JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah mencatat hingga kini orang dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 248.690 orang.
"Kasus akumulasi yang kita pantau untuk ODP sebanyak 248.690 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (10/5/2020) sore.
Selain itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pukul 12.00 WIB pada Minggu (10/5/2020), pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 30.317 orang.
"PDP 30.317 akumulasinya," katanya.
Baca juga: UPDATE 10 Mei: Tambah 14 Orang, Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal 973 Kasus
Sementara itu, Yuri juga mengonfirmasi terjadi penambahan 14 kasus meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
"Meninggal 14 orang, sehingga total menjadi 973 orang," kata Yuri.
Adapun kasus meninggal dunia tersebut tersebar di lima provinsi, yakni DKI Jakarta tujuh orang, Jawa Timur dua orang, Kepulauan Riau satu orang, Sumatera Selatan tiga orang, dan Sulawesi Selatan satu orang.
Sementara itu, Yuri juga menyampaikan terdapat penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 91 orang.
Baca juga: UPDATE 10 Mei: Tambah 91, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 2.698
Dengan begitu, total pasien sembuh di Tanah Air hingga kini sebanyak 2.698 orang.
Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 387 orang. Akumulasi pasien positif virus Corona di Tanah Air hingga kini sebanyak 14.032 orang.
"Konfirmasi positif yang kita dapatkan pada hari ini sebanyak 387, sehingga totalnya menjadi 14.032," terang dia.
Adapun sebanyak 373 kabupaten dan kota yang tersebar di 34 provinsi telah terdampak penyebaran virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.