Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagar #GoodByeSandiagaUno Sempat Trending di Twitter, Ini Kata Relawan

Kompas.com - 05/05/2020, 15:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 yang digagas mantan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara terkait tagar #GoodByeSandiagaUno yang trending di Twitter pada Senin, (4/5/2020).

Tegar itu mencuat tak lepas dari keputusan Sandiaga Uno yang bergabung dalam Relawan Jokowi Mania dalam agenda pembagian paket sembako kepada para pemulung di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020).

"Itu terlalu terhanyut di dalam dukung mendukung 01 02, saya yakin yang dulu itu adalah pendukung 02 enggak menginginkan bergabung (dengan) 01," ujar Wakil Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Khayatulmakky ketika dihubungi, Selasa (5/4/2020).

Baca juga: Duduk Perkara Sandiaga Uno Bersama Relawan Jokowi Mania Bagikan Sembako di Bantargebang

Khayat, sapaannya, menuturkan ada beberapa pihak yang tidak menginginkan Sandiaga sejalur dengan kelompok yang sebelumnya berlawanan dalam Pilpres 2019.

Menurut dia, tagar tersebut sebagai gambaran sikap sinisme terhadap Sandiaga yang telah mengambil keputusan untuk bersama-sama meredam penyebaran Covid-19.

Di sisi lain, Khayat menduga tagar tersebut sempat tranding juga tidak lepas dari ulah akun robot yang tak diketahui siapa penggunanya.

"Yang gerah hanya beberapa orang, tetapi mereka memiliki mesin, robot. Biasalah robot yang bicara enggak menginginkan Indonesia ini tenang, damai," kata dia.

Baca juga: Sandiaga: Ekonomi Bisa Dinego, Nyawa Rakyat Tak Ada Ruang Perdebatan!

Khayat menyebut, Sandiaga memiliki pola pikir yang berbeda dengan orang lain.

Namun, pada dasarnya memiliki tujuan besar yang sama, yakni sama-sama membantu Indonesia menghilangkan pandemi Covid-19.

"Pak Sandiaga Uno memiliki pola pikir yang justru melebihi dari pada orang lain artinya mau merendahkan diri dalam rangka untuk kebersamaan umat, dalam rangka untuk membantu Indoensia kembali," terang dia.

Dikutip KompasTV, #GoodByeSandiagaUno menjadi trending di Twitter pada Senin, 4 Mei 2020 pagi.

Baca juga: Ini 5 Tips dari Sandiaga Uno untuk UMKM di Tengah Virus Corona

Tagar ini menjadi trending karena Mantan Cawapres di Pilpres 2019 ini bergabung dengan Ketua Relawan Jokowi Mania.

Sandiaga Uno membagikan sembako bersama Immanuel Ebenezer di TPA Bantargebang pada 2 Mei 2020.

Netizen twitter pun banyak berkomentar. Sebagian besar warganet yang men-tweet tagar itu mempersoalkan kehadiran Sandiaga Uno dalam acara Immanuel Ebenezer bagikan sembako di Bantargebang, Bekasi.

Para warganet itu kemudian mengungkap sejumlah 'dosa' Immanuel Ebenezer terhadap kelompok yang selama ini mendukung Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Lembaga Keuangan Syariah harus Bisa Berjalan Sesuai Prinsipnya

@BERuan9_QuTuB: Immanuel Ebenezer penghina Reuni 212, melecehkan ulama, dan memfitnah Anies Baswedan soal batu dalam ambulance.

Dan kini papah @sandiuno bersama nya? Fix... #GoodbyeSandiagaUno #GoodbyeSandiagaUno

@demoSoCRAZY: Sy yakin banyak yg sakit hati melihat @sandiuno colab dgn si penghina Umat Islam si Immanuel Ebenezer ini.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengatakan, pembagian sembako ini sebagai kolaborasi dari sejumlah pihak untuk meringankan warga terdampak Covid-19 sekaligus pada hari peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com