Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Minta Pemerintah Perbanyak Laboratorium Periksa Covid-19

Kompas.com - 04/05/2020, 15:07 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah terus memperbanyak jumlah laboratorium untuk melaksanakan pemeriksaan spesimen Covid-19.

Menurut dia, pemerintah perlu mempercepat tes di seluruh daerah agar upaya penanganan maksimal.

"Mendorong pemerintah memperbanyak lagi jumlah laboratorium yang mampu melakukan tes PCR yang tersebar di setiap daerah, guna mempercepat hasil pengujian sampel sehingga pasien yang terindikasi positif Covid-19 dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2020).

Baca juga: 5 Laboratorium di Jakarta Layani Tes PCR Covid-19, Periksa 850 Spesimen Per Hari

Bambang menyatakan, saat ini ada dugaan data yang dipublikasikan pemerintah masih lebih rendah dari kasus Covid-19 yang terjadi sesungguhnya.

Dengan demikian, ia menilai bahwa pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan harus lebih agresif dengan memaksimalkan pengadaan alat tes.

"Mendorong pemerintah memaksimalkan pengadaan alat rapid test, PCR serta alat kesehatan pendukung lainnya dalam skala besar serta mendistribusikannya ke seluruh daerah di Indonesia," ucapnya.

Selain itu, ia meminta pemerintah menambah jumlah rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 dengan fasilitas yang memadai.

Baca juga: UPDATE Covid-19: Pemerintah Telah Periksa 72.000 Spesimen di 46 Laboratorium

Bambang juga mendorong pemerintah agar mengintegrasikan dan menyempurnakan data terkait penanganan Covid-19.

"Mendorong Gugus Tugas Covid-19 mengintegrasikan data serta terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga untuk menyempurnakan sistem dan komponen data penanganan Covid-19 di Indonesia, sehingga kualitas datanya menjadi semakin baik," tutur Bambang.

Dilansir dari situs Covid19.go.id, Rabu (29/4/2020), pemerintah memastikan sebanyak 89 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia telah aktif melakukan pemeriksaan Covid-19.

Baca juga: 479.500 PCR Tiba di Indonesia, Siap Didistribusikan ke 51 Laboratorium

Sebanyak 48 di antaranya merupakan laboratorium yang tersebar di rumah sakit. Sementara itu, 15 laboratoium milik perguruan tinggi.

Sedangkan 18 laboratorium adalah jejaring laboratorium yang ada di bawah Kemenkes, lima laboratorium adalah jejaring laboratorium kesehatan di daerah.

Kemudian, tiga laboratorium berada di bawah balai veterinet di bawah Direktorat Peternakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com