Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat RSD Wisma Atlet: Kami Laksanakan Ini dengan Hati, Mohon Terima Kami dengan Hati

Kompas.com - 26/04/2020, 11:54 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Kapt. Fitdy meminta masyarakat menerima para tenaga medis yang kerap distigmatisasi maupun penolakan di tengah wabah Covid-19.

Demikian disampaikan Fitdy dalam siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (26/4/2020).

“Mohon dengan sangat, kami juga manusia, yang kami laksanakan ini dengan hati, sehingga mohon terima kami juga dengan hati,” ungkap Fitdy.

Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memenangkan perang melawan Covid-19.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal karena Covid-19, Wanita di Ekuador Tiba-tiba Bangun di Rumah Sakit

Untuk itu, Fitdy meminta masyarakat melakukan berbagai langkah pencegahan penyebaran virus corona dengan disiplin.

Misalnya, tetap berada di rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, serta menerapkan protokol kesehatan apabila terpaksa keluar rumah.

“Mohon dengan sangat lindungi diri sendiri, lindungi orang lain, sehingga pesan-pesan pencegahan tersebut bisa terlaksana dengan baik. Mari kita sama-sama memenangkan perang melawan Covid-19 ini dan kita harus menang,” ucapnya.

Fitdy juga menyinggung soal larangan mudik.

Ia berharap masyarakat mematuhi larangan tersebut agar jumlah pasien Covid-19 di Indonesia tidak terus bertambah.

“Anda tidak mau kan membawa penyakit ini kepada rekan-rekan atau keluarga Anda di kampung halaman sana sehingga apa yang disampaikan pemerintah tidak usah mudik, ya tidak usah mudik,” ungkap dia.

Dilansir Antara, Hingga Minggu pagi, RS Darurat Wisma Atlet, merawat sebanyak 723 pasien positif COVID-19.

Menurut Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan persnya, Minggu, menyebutkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total sebanyak 840 pasien COVID-19.

Baca juga: Ibu Sembuh dari Corona, Bocah 14 Tahun dan Ayah Positif Covid-19, Terpapar dari Klaster Asrama Haji Surabaya

Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet bertambah 16 pasien dari semula 824 orang menjadi 840 orang.

Rincian jumlah pasien yang dirawat tersebut yakni sebanyak 508 pria dan 332 perempuan, sebanyak 723 orang berstatus positif COVID-19, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 57 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 60 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com