Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 24 April: Sebaran 8.211 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi

Kompas.com - 25/04/2020, 03:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan data terbaru terkait perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia hingga Jumat (24/4/2020).

Menurut Yuri, ada penambahan 436 kasus Covid-19, dalam 24 jam terakhir.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.

Baca juga: UPDATE: Tambah 436, Kini Ada 8.211 Kasus Covid-19 di Indonesia

Adapun penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 24 provinsi.

Sementara itu, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi dan 273 kabupaten/kota.

Berdasarkan data yang disampaikan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi.

Ada 3.599 kasus Covid-19 di ibu kota, sejak kasus ini diumukan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 689 Orang, Tambah 42

Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Barat (862 kasus), Jawa Timur (690 kasus) dan Jawa Tengah (575 kasus).

Yuri menambahkan, dari data yang sama, penambahan pasien sembuh sebanyak 42 orang.

"Sehingga total ada 1.002 pasien sembuh hingga saat ini," ucapnya.

Pemerintah juga mencatat penambahan pasien yang meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19 sebanyak 42 orang.

"Sehingga secara keseluruhan ada 689 pasien meninggal dunia hingga kini," pungkasnya.

Baca juga: UPDATE: Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Lebih dari 1.000 Orang

Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 24 April :

1. Aceh: Total 8 kasus

2. Bali: Tambah 10 kasus, total 177 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com