Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Ajak Masyarakat Lindungi Kelompok Rentan dari Covid-19

Kompas.com - 24/04/2020, 17:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk melindungi kelompok rentan yang mudah terjangkit Covid-19.

"Kita harus melindungi kelompok rentan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Tambah 436, Kini Ada 8.211 Kasus Covid-19 di Indonesia

Yuri mengatakan warga yang masuk kategori lanjut usia mudah terpapar virus corona. Terlebih jika warga tersebut memiliki riwayat penyakit kronis lainnya.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk disiplin menjaga kesehatan agar kelompok rentan tersebut tak semakin fatal.

"Kita cegah dengan kedisiplinan yang kuat, dengan semangat gotong-royong melalui upaya menemukan sumber penularan dan mengisolasinya," katanya.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 689 Orang, Tambah 42

Selain itu, Yuri mengatakan banyak kelompok masyarakat yang menunjukan kepeduliannya terhadap pasien Covid-19.

Hal itu dibuktikan dengan keputusan mereka bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, baik di pusat maupun daerah.

"Kepedulian telah banyak diwujudkan oleh saudara-saudara kita, dari banyaknya relawan yang kini telah bergabung dengan gugus tugas baik di tingkat pusat sampai di daerah," katanya.

Baca juga: UPDATE: Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia Lebih dari 1.000 Orang

Hingga kini, wabah virus corona di Indonesia juga telah menyebar di 34 provinsi dan 273 kabupaten/kota.

Akibatnya, sebanyak 8.211 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 689 pasien meninggal dunia.

Sementara pasien sembuh telah mencapai 1.002 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com