Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Sebut 62.600 WNI Sudah Kembali dari Malaysia

Kompas.com - 22/04/2020, 22:35 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, sebanyak 62.600 warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia pulang ke Tanah Air, sejak Negeri Jiran menerapkan Movement Control Order (MCO) atau lockdown.

“Apa yang sudah kita catat atau rekapitulasi sampai sekarang memang ada 62.600 WNI kita yang kembali dari Malaysia,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah melalui telekonferensi, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Pemerintah Bagikan 121.223 Paket Sembako untuk WNI di Malaysia

Faizasyah mengungkapkan, para WNI tersebut kembali secara mandiri dan bukan dipulangkan oleh pemerintah.

Menurutnya, WNI tersebut kembali melalui jalur udara, laut, dan darat. Namun, ia tidak merinci jumlahnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pihaknya sudah mengambil langkah pencegahan terhadap penggunaan jalur ilegal bagi WNI untuk kembali ke Indonesia.

“Intinya adalah pencegahan sudah dilakukan, apabila masih terjadi di lapangan, tentunya pemda juga memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang masuk ke Indonesia secara ilegal,” ujarnya.

Baca juga: WNI di Luar Negeri Juga Diimbau Tidak Mudik ke Tanah Air

Menurut Kemenlu, para WNI yang berada di Malaysia cenderung kembali ke Indonesia jelang hari raya Idul Fitri.

Maka dari itu, WNI di Malaysia diberikan bantuan berupa sembako dari perwakilan pemerintah RI serta sumbangan masyarakat atau ormas.

Selain diharapkan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan di tengah lockdown, para WNI juga diharapkan tetap tinggal di sana.

Baca juga: Bertambah 64 di Malaysia, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Jadi 470 Orang

“Maka hingga kemarin total bantuan yang sudah diberikan kepada masyarakat kita terutama yang terdampak oleh MCO sebanyak 171.864 paket bantuan,” ujarnya.

“Paket bantuan ini diharapkan juga memberikan kebutuhan memdasar sampai memasuki bulan Ramadhan untuk kurang lebih dua minggu ke depan,” sambung dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com