Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Pemerintah: Jangan Naik Kendaraan yang Penuh Sesak

Kompas.com - 21/04/2020, 17:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat agar tidak naik kendaraan yang penuh sesak untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.

"Jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak, hindari kerumunan, gunakan masker jika terpaksa keluar rumah, dan batasi waktu di luar rumah," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (21/4/2020).

Yuri melanjutkan, jika telah selesai beraktivitas di luar rumah, masyarakat diminta segera pulang, melepas masker serta mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.

Baca juga: Cegah Penularan Corona, Ini Tips BPOM untuk Pedagang Sayur Keliling

Kemudian, Yuri juga menyarankan masyarakat membeli makanan untuk dimakan di rumah masing-masing.

"Jika akan membeli makanan lebih baik beli dan makanlah di rumah. Usahakan membeli dengan jasa pengantaran," tuturnya.

Menurut Yuri, memaksimalkan kegiatan di rumah merupakan pilihan tepat karena saat ini masyarakat tidak tahu siapa individu di luar rumah yang membawa virus.

Selain itu, banyak orang tanpa gangguan (OTG) yang tidak bisa dibedakan dengan kasat mata.

Baca juga: Hewan-hewan Ini Keluar Saat Orang-orang Tinggal di Rumah karena Corona

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Selasa sore, terdapat penambahan 375 kasus baru Covid-19 sehingga total ada 7.135 kasus positif sampai saat ini.

Adapun penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi di 34 provinsi.

Sementara itu, jumlah kabupaten/kota terdampak penularan Covid-19 bertambah menjadi 257 kabupaten/kota.

Baca juga: Seberapa Efektif Larangan Mudik untuk Cegah Corona Covid-19? Ini Kata Ahli

Selain itu, pemerintah juga mencatat ada penambahan 95 pasien yang telah dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh ada 842 orang.

Terakhir, pemerintah mencatat ada penambahan 26 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Sehingga total jumlah pasien meninggal dunia menjadi 616 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com