Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapid Test Corona Santri Ponpes Temboro, Satu Gedung Disiapkan untuk Tempat Isolasi

Kompas.com - 21/04/2020, 17:03 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS. com – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meminta pengelola Pondok Pesantren Al Fatah Temboro menyiapkan satu gedung sebagai tempat karantina santri yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test virus corona baru atau Covid-19.

Ribuan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro akan menjalani rapid test virus corona baru hari ini.

Langkah itu diambil setelah Pemerintah Malaysia mengumumkan 43 santri yang baru kembali dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro positif corona.

Baca juga: Saling Menguatkan, Warga Magetan Cantolkan Makanan di Pagar Rumah Pasien Positif Covid-19

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlisun mengatakan, gedung itu akan digunakan merawat santri yang dinyatakan reaktif rapid test virus corona baru dengan gejala ringan.

“Pihak pondok menyediakan Gedung Saridin. Gedung itu kita jadikam tempat isolasi , sekaligus juga sebagai tempat perawatan yang (terindikasi) positif dengan gejala ringan,” kata Saif usai rapat di Rumah Dinas Bupati Magetan, Selasa (21/04/2020).

Selain itu, Pemkab Magetan juga menyiapkan RSUD Sayidiman untuk merawat pasien dengan gejala sedang dan berat.

Saat ini, sebanyak 227 santri dari Malaysia masih bertahan di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro. 

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Magetan juga melacak riwayat kontak 43 santri yang telah dipulangkan ke Malaysia pada 6 April itu.

“Kita terima 1.000 rapid test dari pemerintah provinsi dan pagi tadi kita melakukan rapid test kepada santri dari Malaysia dan yang melakukan kontak dengan 43 santri tersebut,” kata Saif.

Baca juga: 43 Rekannya Positif Corona, 277 Santri asal Malaysia dari Ponpes Temboro Dilarang Pulang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com