Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB IDI Nilai Masyarakat Belum Disiplin Selama PSBB

Kompas.com - 18/04/2020, 13:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menilai bahwa masyarakat belum sepenuhnya disiplin selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengatakan, hal itu terlihat dari suasana di jalan maupun tempat umum yang menurutnya justru lebih ramai dari sebelumnya.

"Terus terang waktu diputuskan PSBB, saya lihat malah jalan-jalan tambah ramai, kayaknya transportasi juga masih berjubel, saya tidak tahu, seharusnya kedisplinan harus dilakukan" kata Daeng dalam sebuah diskusi, Sabtu (18/4/2020).

Baca juga: Pemerintah Setujui PSBB di 17 Daerah, Ini Rangkuman Sejumlah Wilayah

Menurut Daeng, kedisiplinan masyarakat Indonesia masih berada di bawah masyarakat di negara lain yang telah menerapkan kebijakan serupa dengan PSBB.

Daeng mengatakan, kedisiplinan warga seharusnya tetap dijaga selama PSBB berlangsung.

"Mungkin dibandingkan warga Italia, India, China, kita lebih kurang displin, lebih kurang peduli dan menyadari bahayanya virus ini. Oleh karena itu, rasanya aparat kita harus lebih tegas lagi melakukan pendisiplinan," ujar dia.

Baca juga: Polisi Akan Beri Sanksi Pidana Warga Pelanggar Aturan PSBB di Makassar

Diketahui, Pemerintah Pusat melalui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah memberi izin PSBB di 17 daerah yaitu provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

Kemudian, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Tegal, Kota Makassar, Kota Pekanbaru.

Lalu, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com