Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status 7 Polda Tipe B Ditingkatkan Menjadi Tipe A, Kompolnas Minta Personel Profesional

Kompas.com - 17/04/2020, 16:41 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengharapkan profesionalitas para aparat di tujuh kepolisian daerah (polda) tipe B yang naik tingkat menjadi tipe A.

“Peningkatan tipe Polda tersebut jangan hanya disambut gembira karena naiknya pangkat menjadi satu tingkat lebih tinggi,” kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

“Melainkan juga harus diikuti dengan peningkatan profesionalitas kinerja pimpinan dan anggota,” sambungnya.

Baca juga: 7 Polda Tipe B Naik Status Menjadi Tipe A, Kapolda Dijabat Jenderal Bintang Dua

Ketujuh polda itu terdiri dari Polda Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Selain kenaikan pangkat bagi anggotanya, Poengky menuturkan, anggaran hingga sumber daya manusia (SDM) polda akan bertambah.

Dengan begitu, harapannya, pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.

“Secara bertahap diharapkan dapat melengkapi pembangunan polsek atau polres yang masih kurang, agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal,” ujar dia.

Baca juga: Polda Metro Dirikan 7 Dapur Umum di Jakarta, Bagikan Makanan Gratis ke Warga

Misalnya, Polda Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia. Ia berharap, polda setempat profesional menangani tindak pidana seperti penyelundupan orang, penangkapan ikan ilegal, hingga potensi masuknya narkoba dan jaringan teroris.

Kemudian, Polda Papua Barat diharapkan memiliki Sekolah Polisi Nasional untuk memenuhi kebutuhan SDM.

Menurut Poengky, tak menutup kemungkinan status polda tersebut diturunkan apabila kinerjanya tidak memuaskan.

Baca juga: Polda Metro Jaya Ikuti Pergub DKI, Larang Ojol Bawa Penumpang

Evaluasi akan dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Mabes Polri.

“Peningkatan tipe Polda ini akan dievaluasi secara berkala, sehingga memungkinkan jika ternyata dalam pelaksanaan tugas-tugasnya dianggap kurang maksimal, maka tipe akan diturunkan,” ucap Poengky.

Diberitakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyetujui peningkatan status tujuh kepolisian daerah (polda) tipe B menjadi tipe A.

Baca juga: Pulang dari Sukabumi, 11 Siswa Setukpa Asal Polda Sumsel Positif Corona

Dengan begitu, para personel di ketujuh polda tersebut akan mendapatkan kenaikan pangkat.

Misalnya, para kapolda di ketujuh wilayah akan mengalami kenaikan pangkat dari brigadir jenderal (brigjen) menjadi inspektur jenderal (irjen).

“Dengan status tujuh polda ini yang semula kapolda dijabat oleh seorang jenderal berpangkat brigadir bisa menjadi bintang dua. Tentunya juga mengikuti yang ada di bawahnya,” tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono melalui siaran langsung di akun Instagram Divisi Humas Polri, Kamis (16/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com