Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Maharani: Sejak Awal DPR Imbau Tes Corona Harus Masif

Kompas.com - 14/04/2020, 17:09 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan, sejak awal DPR telah mengimbau agar tes virus corona dilakukan secara masif dan proporsional.

“Hal tersebut mengingat jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 260 juta orang,” kata Puan, dalam sambutan tertulis yang Kompas.com terima.

Sambutan tersebut dibacakan ketika Puan diwakili Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto, menyerahkan satu unit mesin polymerase chain reaction (PCR) dan 21 box detection kit for 2019-nCov kepada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Selasa (14/4/2020).

“Makin dini kita mengetahui seseorang terpapar virus corona, makin mudah kita melakukan tindakan pencegahan. Karena itu, ketersediaan alat tes spesimen sangat dibutuhkan,” kata Puan.

Baca juga: Percepat Tangani Corona, DPR Bentuk Satgas Lawan Covid-19

Puan berharap, bantuan tersebut dapat menunjang dan mempercepat FK UI dalam mendeteksi hasil-hasil tes pemeriksaan coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Indonesia memiliki ahli-ahli kesehatan seperti di FK UI yang pengetahuannya sangat mumpuni. Mereka harus didukung bantuan alat-alat yang memadai,” kata Puan.

Bantuan dari Puan diterima Wakil Dekan FK UI Bidang Pendidikan Penelitian dan Kemahasiswaan Dwiana Ocviyanti, di Laboratorium Mikrobiologi UI yang berlokasi di Kawasan Cikini Jakarta Pusat.

Pihak Departemen Mikrobiologi UI diwakili Ketua Departemen Mikrobiologi FK UI Fera Ibrahim pun mengucapakan terima kasih atas bantuan tersebut.

Baca juga: Tangani PDP Sedang dan Berat, RS UI Terima Bantuan APD dan Ambulans

“Kapasitas peralatan laboratorium baru 300 sampel. Alat ini sangat membantu kami yang saat ini dituntut melakukan 1.000 tes spesimen setiap hari,” kata Fera.

Fera menambahkan, sumbangan mesin PCR dari Puan dapat meningkatkan kapasitas tes Laboratorium Mikrobiologi UI menjadi 900 sampel per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com