Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas Nilai Eks Napi yang Bebas karena Wabah Covid-19 Perlu Diawasi Ketat

Kompas.com - 14/04/2020, 14:45 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengusulkan agar warga binaan yang dibebaskan berdasarkan terbitnya aturan untuk meminimalisasi dampak penyebaran Covid-19 di lembaga pemasyarakatan untuk diawasi secara ketat.

Hal itu menyusul banyaknya kasus eks napi yang justru kembali melakukan kejahatan setelah memperoleh asimilasi atau pembebasan bersyarat dari pemerintah.

Direktur Hukum dan Regulasi Bappenas Prahesti Pandanwangi menilai, sebelum membebaskan para warga binaan, Kemenkumham tentu telah melakukan proses seleksi yang ketat dengan menggunakan risk asessment.

"Tapi memang kita perlu melihat lagi proses pengawasan warga binaan pemasyarakatan, melalui program di Ditjen Pas itu sendiri," kata Prahesti dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (14/4/2020).

"Misalnya pokmas atau kelompok masyarakat yang kalau secara perencanaan penganggaran sudah menjadi kegiatan prioritas nasional di 2020 ini," ujar dia.

Baca juga: Kemenkumham: 13 Eks Napi yang Dibebaskan Kembali Lakukan Kejahatan

Menurut dia, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham dalam dua hingga tiga tahun terakhir ini memang telah melaksanakan kegiatan pokmas untuk membina warga binaan yang telah keluar.

Namun, ia menilai bahwa kegiatan itu perlu dioptimalkan dalam situasi pandemi seperti pada saat ini untuk meminimalisir potensi kejahatan yang kembali dilakukan eks warga binaan.

Selain itu, ia menambahkan, perlu adanya penyampaian informasi yang tepat kepada masyarakat dan aparat penegak hukum di lingkungan sekitar warga binaan dibebaskan, agar mereka juga dapat mengawasi kegiatan mereka.

"Selanjutnya informasi kepada polisi terhadap warga binaan yang dibebaskan, untuk sama-sama kita bisa mengawasi," ucap dia.

Baca juga: 100 Narapidana di Lapas Tuminting Manado Dipindahkan Secara Bertahap

Berdasarkan data Kemenkumham, sudah lebih dari 36.000 warga binaan yang dibebaskan baik melalui program asimilasi maupun pembebasan bersyarat selama pandemi Covid-19.

Kebijakan itu diambil sebagai upaya untuk meminimalisasi dampak penyebaran Covid-19 di lingkungan lembaga pemasyarakatan.

Meski demikian, ada sejumlah warga binaan yang telah dibebaskan justru mengulangi kejahatan di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com