Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sebut Lebih dari 300 RS Rujukan Covid-19 Telah Beroperasi

Kompas.com - 10/04/2020, 19:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan sejauh ini terdapat 300 lebih rumah sakit rujukan yang telah beroperasi untuk menangani pasien Covid-19.

"Lebih dari 300 rumah sakit rujukan telah ditunjuk dan telah operasional," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (10/4/2020).

Yuri menjelaskan, operasional rumah sakit rujukan tersebut telah didukung banyak tenaga kesehatan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Depok: Pasien Positif Bertambah 6 Orang dan 2 Meninggal dalam Sehari

Mulai dari dokter spesialis, dokter umum, perawat hingga tenaga pendukung lainnya.

Selain itu juga terdapat lebih dari 18.000 relawan.

"Lebih dari 18.000 relawan medis dan non medis yang telah menyatakan kesiapannya untuk membantu penanganan covid-19 secara lebih terstruktur lagi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mengumumkan perkembangan terbaru terkait data jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Hingga Jumat (10/4/2020) sore ini, pemerintah mengungkapkan, total ada 3.512 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, per hari ini tercatat penambahan 219 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

"Ada 219 kasus baru sehingga total menjadi 3.512 kasus. Ini (kasus baru) terinfeksinya kira-kira lima-enam hari yang lalu," ujar Yurianto.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 30 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, New York Gali Kuburan Massal

Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini terdapat 282 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal.

"Sehingga total menjadi 306 kasus pasien meninggal dunia," kata Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com