JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mencatat, setidaknya sudah ada 58 dukungan internasional baik yang sudah maupun yang akan diterima Indonesia terkait penanganan penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, bantuan yang diterima itu berasal baik dari pemerintah negara sahabat, swasta, organisasi non-profit asing maupun organisasi atau entitas internasional lainnya.
"Bantuan itu terdiri atas sembilan bantuan pemerintah, 42 bantuan non-pemerintah, dan tujuh organisasi atau entitas internasional," kata Retno saat memberikan keterangan di kantornya secara virtual, Kamis (9/4/2020).
Baca juga: Polda Metro Sebut Angka Kejahatan di Jakarta Turun Selama Pandemi Covid-19
Mayoritas bantuan yang diterima berupa masker, alat rapid test, dan alat pelindung diri yang diperuntukkan guna menunjang kinerja tenaga medis.
Secara rinci, bantuan pemerintah berasal dari China, Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru dan Uni Emirat Arab.
Sementara bantuan entitas internasional berasal dari World Health Organization (WHO), Asian Development Bank (ADB), United Nations Development Programme (UNDP), Global Fund, UNICEF, hingga International Organization for Migration (IOM).
Baca juga: Percepat Tangani Corona, DPR Bentuk Satgas Lawan Covid-19
Sementara, 42 bantuan non pemerintah baik swasta maupun NGO diketahui berasal dari sembilan negara yakni China, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Perancis, Rusia, Jerman, Jepang dan Swedia.
"Sebagai anggota Gugus Tugas, Kemenlu terus menjalin komunikasi dan kerja sama internasional untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia khususnya dalam menjamin kelancaran pasokan alat kesehatan yang dibutuhkan," ucap Retno Marsudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.