Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Token Listrik Gratis Bisa Diakses Lewat WhatsApp Mulai 6 April

Kompas.com - 03/04/2020, 16:14 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pembagian token listrik gratis bagi pelanggan prabayar (token) golongan 450 Volt Ampere (VA) dan diskon bagi golongan 900 VA subsidi melalui aplikasi WhatsApp dapat diakses mulai Senin (6/4/2020).

“Nomor WhatsApp 08122123123 Insya Allah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin,” kata Wakil Dirut PLN Darmawan Prasodjo melalui siaran langsung di akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (3/4/3030).

Darmawan menuturkan, saat ini layanan tersebut sedang dalam perbaikan.

Baca juga: Pengumuman! Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Menurut dia, server untuk layanan tersebut sedang ditingkatkan WhatsApp agar dapat melayani traffic tinggi nantinya.

“Untuk nomor WA memang hari ini kami mendapat laporan sedikit ada bermasalah, bukan dari pihak PLN-nya tetapi dari pihak WA-nya yang sedang meng-upgrade server-nya karena memang traffic-nya akan sangat tinggi,” ujar dia. 

Pemerintah membebaskan serta memberi diskon tarif listrik sebagai bantuan di tengah pandemi Covid-19.

Pemerintah membebaskan biaya listrik bagi pelanggan golongan 450 VA.

Sementara itu, bagi pelanggan PLN dengan daya 900 VA subsidi, pemerintah memberi diskon tarif listrik sebesar 50 persen.

Pembebasan tarif serta diskon tersebut berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020 (program listrik gratis 3 bulan).

Jika layanan melalui WhatsApp sudah berjalan, pelanggan dapat memperoleh token dengan mengirim nomor ID pelanggan ke nomor 08122-123-123.

Baca juga: PLN Targetkan 433 Desa Teraliri Listrik Sebelum Ganti Tahun

Setelah itu, pelanggan akan mendapatkan kode token listrik gratis dan kemudian memasukkan kode token tersebut ke meteran.

PLN juga menyediakan alternatif layanan melalui situs resmi pada laman www.pln.co.id.

Darmawan menuturkan, pelanggan tinggal masuk ke menu pelanggan dan memilih stimulus Covid-19.

Setelah memasukkan ID pelanggan, kode token gratis akan muncul.

“Kemudian begitu token listrik gratisnya dapat, dipersilakan pelanggan memasukkan angka tersebut ke KwH meter agar bisa mendapatkan gratisannya atau diskonnya sesuai dengan arahan dari pemerintah,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com