Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Targetkan 433 Desa Teraliri Listrik Sebelum Ganti Tahun

Kompas.com - 03/04/2020, 15:04 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini menyatakan siap untuk melistriki 433 desa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

Zulkifli pun menargetkan seluruh desa tersebut bisa terang benderang pada tahun 2020 ini.

"Situasi saat ini Covid dan lain-lain bisa saja ada kendala, tapi kami ingin meyakinkan kepada bapak Presiden Insya Allah seluruh program 433 desa bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2020," kata Zulkifli usai rapat dengan Presiden Jokowi, Jumat (3/4/2020).

"Malah kalau memungkikan 17 Agustus (2020) sebagian besar 433 desa ini sudah terlistriki," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Sesalkan Akses Listrik RI Kalah dari Malaysia dan Vietnam

Zulkifli mengakui ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam menyalurkan aliran listrik ke 433 desa tersebut. Salah satunya yakni terkait lokasi desa yang sulit dijangkau.

"Yang paling sulit medan, infrastruktur, dan kerawanan dari sisi keamanan. Jadi tinggal yang sulit saja. Dari sisi lokasi melacak koordinatnya saja tidak gampang," ujar dia.

Sebagai solusinya, PLN sudah melakukan pemetaan untuk bisa menemukan titik penyaluran terhadap 433 desa itu.

Selain itu, PLN juga tengah mencari sumber energi baru agar desa-desa tersebut bisa terlistriki secara mandiri.

"Karena sangat remote harus bisa menggunakan sumber-sumber energi pada desa tersebut," ucap Zulkifli.

Presiden Jokowi sebelumnya menyoroti masih adanya 433 desa di tanah air yang belum teraliri listrik.

Baca juga: Jokowi Soroti Adanya 433 Desa Belum Teraliri Listrik

Ia meminta jajarannya untuk merumuskan langkah agar listrik bisa diakses oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

"Meskipun jumlahnya sedikit, kalau dibandingkan dengan jumlah desa di seluruh Tanah Air 75.000 desa, tapi apa pun ini harus kita selesaikan," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait rasio elektrifikasi pedesaan, Jumat (3/4/2020).

Jokowi merinci 433 desa yang belum berlistrik itu tersebar di empat provinsi.

Di provinsi Papua terdapat 325 desa, Provinsi Papua Barat 102 desa, Provinsi Nusa Tenggara Timur 5 desa dan provinsi Maluku 1 desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com