Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Ada Keterlambatan, Jokowi Sebut RS Pulau Galang Baru Beroperasi 6 April

Kompas.com - 01/04/2020, 14:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui, operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, mengalami keterlambatan sekitar empat hari dari target yang telah ditentukan.

"Memang ada keterlambatan tiga empat hari. Karena ada transportasi bahan material yang terkendala karena cuaca," kata Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020)

Baca juga: Bertolak ke Pulau Galang, Jokowi Tinjau RS Darurat Covid-19

Meski demikian, saat ini Presiden Jokowi memastikan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang akan beroperasi penuh pada Senin, 6 April 2020 mendatang.

"Ini maksimal Senin sudah bisa dioperasikan," ujar dia.

Presiden Jokowi sebenarnya berharap agar rumah sakit tersebut tidak sampai digunakan sama sekali. Namun, pemerintah perlu menyiapkan antisipasi kemungkinan adanya lonjakan pasien.

Baca juga: Proses Finishing, RS Corona di Pulau Galang Memiliki Banyak Keunggulan Fasilitas

Rumah sakit tersebut mempunyai 360 tempat tidur untuk mengisolasi para WNI yang baru kembali dari luar negeri, khususnya dari negara yang terjangkit virus corona.

Selain itu, ada 20 tempat tidur yang disiapkan di ruang Intensive Care Unit (ICU) serta 30 ruangan isolasi khusus non-ICU.

Presiden Jokowi menambahkan, nanti ketika pandemi Covid-19 berakhir, rumah sakit ini akan digunakan khusus untuk menangani penyakit menular sekaligus lokasi risetnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Batam untuk Pastikan RS Corona Pulau Galang Siap Beroperasi

"Sejak awal ini dibangun untuk siapkan. Kalau semuanya selesai, baru kita alihkan untuk penggunaan lain. Rencananya untuk rumah sakit penyakit menular dan riset penyakit. Riset dan rumah sakit penyakir menular," ujar Jokowi.

"Semuanya ini memang kita rencanakan dan siapkan. Kita berharap tidak terjadi (dipakai) tapi paling tidak kita siap (kalau dibutuhkan)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com