Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penularan Virus Corona Kini Terjadi di 32 Provinsi, Ini Sebarannya...

Kompas.com - 31/03/2020, 18:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin meluas. Virus tersebut kini ditemukan di 32 provinsi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan terdapat satu provinsi yang sebelumnya tidak ditemukan kasus positif Covid-19, namun kini tim medis menemukannya.

Provinsi tersebut adalah Bengkulu yang mencatatkan 1 kasus pedana penularan Covid-19.

Baca juga: UPDATE 31 Maret: 114 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 16 Provinsi, Bengkulu Catat Kasus Perdana

Berdasarkan data, Selasa (31/3/2020) ini, total pasien terjangkit virus corona di Indonesia, yakni mencapai 1.528 orang.

"Hingga 31 Maret, tercatat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 114 orang. Sehingga akumulasi jumlah kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 1.528," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB.

Dari data tersebut, sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh.

Baca juga: Update Corona 31 Maret: 789.218 Kasus di 200 Negara, 166.441 Sembuh

Kemudian dari data yang sama, juga tercatat jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 136 orang.

Berdasarkan persentase kasus kematian atau case fatality rate, Indonesia mencatatkan persentase 8,9 persen.

Berikut persebaran pasien positif Covid-19 di 32 provinsi:

1. Aceh: Total 5 kasus

2. Bali: Total 19 kasus

3. Banten: Ada penambahan 14 kasus, total 142 kasus

4. Bangka Belitung: Ada penambahan 1 kasus, total 2 kasus

5. DIY: Ada penambahan 5 kasus, total 23 kasus

6. DKI Jakarta: Ada penambahan 41 kasus, total 747 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com