Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASIONAL SEPEKAN: Seruan Aktivitas dari Rumah | Jokowi soal Lockdown

Kompas.com - 23/03/2020, 05:41 WIB
Bayu Galih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona kini menjadi wabah yang mengkhawatirkan dunia, termasuk di Indonesia.

Hingga Minggu (22/3/2020) sore, pemerintah menyatakan bahwa ada 514 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, Indonesia juga mencatat ada 48 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Angka ini terbilang pesat sejak virus corona untuk kali pertama dinyatakan ada di Indonesia, yaitu pada 2 Maret 2020.

Pada pekan lalu, sejak 15 Maret hingga 22 Maret 2020, sejumlah artikel yang dibaca di desk Nasional Kompas.com juga masih berkaitan dengan virus corona atau Covid-19.

Apa saja? Berikut paparannya:

1. Aktivitas dari rumah:

Virus corona bisa menyebar dengan begitu cepat karena dengan cepat bisa masuk ke sistem tubuh manusia.

Selain itu, masa inkubasi virus corona bisa bertahan hingga 14 hari sehingga seseorang yang aktif "membawa" virus corona, bisa jadi belum memperlihatkan gejala sakit.

Ini berarti seseorang yang terlihat sehat dapat saja menjadi pembawa atau carrier virus itu dan dapat menularkannya ke orang lain. 

Selain itu, virus ini bisa berpindah cepat, setidaknya dalam jarak 1 meter, yaitu jarak droplet atau perpindahan partikel air yang bisa dalam bentuk bersin atau batuk.

Dengan demikian, salah satu pencegahan agar virus corona tidak semakin menyebar adalah menghindari kontak dekat dengan orang yang memiliki virus itu.

Salah satu cara efektif adalah dengan menjaga jarak atau mengurangi aktivitas sosial, terutama yang dilakukan dalam kerumunan. Ini lazim dikenal dengan sebutan social distancing.

Presiden Joko Widodo kemudian meminta masyarakat untuk melakukan social distancing agar virus corona tidak semakin menyebar luas.

"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Jokowi: Saatnya Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com