"Mengenai antivirus, sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," kata dia.
Selain itu, dua obat tersebut juga belum teruji secara klinis dapat menyembuhkan Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) sendiri telah mengumumkan pengujian klinis terhadap empat obat yang berpotensi menyembuhkan virus corona.
Empat obat itu, yaitu obat antivirus remdesivir, kombinasi lopinavir dan ritonavir yang selama ini digunakan untuk HIV, kombinasi lopinavir beserta ritonavir dan interferon beta, serta obat antimalaria klorokuin.
Baca juga: Yurianto: Klorokuin Bukan Obat Cegah Corona, Masyarakat Tak Perlu Beli dan Simpan
Pengujian klinis yang melibatkan setidaknya 10 negara ini disebut solidarity trial atau uji solidaritas, dan diharapkan bisa mempercepat penemuan obat untuk Covid-19.
Pasalnya, seperti disampaikan oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers Rabu (18/3/2020), selama ini uji vaksin dan obat virus corona dilakukan dalam skala kecil dengan metodologi berbeda-beda.
Hal ini membuat bukti yang ada saat ini belum cukup untuk menentukan obat mana yang paling efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.