JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan, hingga saat ini belum ada laporan umat Katolik yang mengikuti penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng mengalami gejala serupa penyakit Covid-19.
"Belum ada laporan adanya keluhan," ujar Kepala Biro Humas dan Protokoler Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Ia menambahkan, jumlah jemaat yang mengikuti acara penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng, Kamis kemarin, yakni sekitar 1.000 orang.
Baca juga: Ini Alasan Penahbisan Uskup Ruteng Dihadiri 1.500 Orang dari 10.000 Undangan
Jumlah ini jauh lebih sedikit dari tempat yang disediakan, yakni 7.000 orang.
Pemprov NTT sudah mensosialisasikan agar umat yang sedang mengalami flu dan batuk untuk tak datang ke acara.
Mereka diimbau menyimak penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng dari siaran radio saja.
Sebagian besar tamu yang datang berasal dari NTT. Mereka yang berasal dari luar NTT hanya para uskup dari 34 provinsi beserta perangkatnya masing-masing.
Rangkaian acara penahbisan itu sendiri masih akan berlangsung hingga hari Sabtu (21/3/2020) besok.
Baca juga: Ini Alasan Misa Penahbisan Uskup Ruteng Tak Bisa Ditunda
Namun, acara besok hari dipastikan akan dilaksanakan secara lebih sederhana dan ketat.
Pihak panitia akan memberlakukan pengecekan suhu tubuh dan penyediaan cairan sanitasi bagi umat yang menghadiri acara tersebut.
"Sebab, tinggal kegiatan ibadat uskup dan biasanya di dalam gereja tak membeludak dan kami sudah meminta panitia memberlakukan protokol yang sama seperti pada saat acara puncak penahbisan pada Kamis," lanjut dia.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepata Penanganan Virus Corona Letnan Jenderal TNI Doni Monardo meminta Keuskupan Ruteng, Manggarai, NTT, menunda acara penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng demi mencegah penyebaran wabah virus corona.
Hal tersebut disampaikan Doni dalam suratnya kepada Kardinal dan Bupati Manggarai.
Namun, acara penahbisan tetap digelar, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: Fakta Penahbisan Uskup Ruteng, Menkominfo Tak Hadir hingga Siapkan Antiseptik untuk 1.500 Umat
Penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng juga disiarkan secara live di sejumlah akun Facebook.
Salah satunya di Facebook Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), tampak acara Mgr Siprianus Hormat.
Tampak begitu banyak umat Katolik yang sudah berkumpul dan mengikuti kegiatan.
Upacara misa penahbisan uskup dipimpin oleh Kardinal Suharyo dan diikuti sejumlah uskup dan biarawan serta biarawati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.