Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sesi Foto Jokowi dan Raja Belanda Diulang gara-gara Sedah Mirah

Kompas.com - 10/03/2020, 11:16 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (10/3/2020), tidak hanya disambut Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana.

Cucu kedua Presiden Jokowi, Sedah Mirah Nasution, juga turut menyambut Raja dan Ratu Belanda.

Sedah tidak ikut menyambut Raja dan Ratu Belanda ketika keduanya turun dari mobil di sisi timur Istana Kepresidenan Bogor.

Putri dari Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution itu hadir ketika sesi foto bersama yang digelar di ruang utama Istana.

Baca juga: Jokowi-Iriana Sambut Raja-Ratu Belanda di Istana Bogor

Awalnya, sesi foto bersama hanya diikuti Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana beserta Raja dan Ratu Belanda.

Setelah itu, Raja dan Ratu Belanda dipersilakan untuk mengisi buku tamu.

Sejurus kemudian, seorang pria yang mengenakan kemeja batik menggendong Sedah Mirah serta mendekati Raja dan Ratu Belanda.

Keduanya tersenyum gembira dan menyapa Sedah.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana memperkenalkan kepada Raja dan Ratu Belanda bahwa sang bayi merupakan cucunya. 

Baca juga: Kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia, Korban Pembantaian Westerling Beri Penolakan

Akhirnya, sesi foto bersama dilakukan lagi. Kali ini, tak hanya berempat, melainkan juga turut masuk ke dalam frame.

Uniknya, Sedah tidak digendong kakek dan neneknya. Ia dibiarkan berpose formal berdiri di depan Iriana sambil menghadap ke kamera.

Sedah yang baru berumur 1,5 tahun itu tampak menggemaskan dengan mengenakan kebaya putih dipadu kain batik.

Setelah sesi foto bersama, Presiden Jokowi bersama Raja dan Ratu Belanda berbincang-bindcang di beranda (veranda talk), menanam pohon dan dilanjutkan pertemuan bilateral yang turut diikuti oleh para menteri.

Usai acara, rencananya digelar joint statement atau pernyataan pers bersama oleh Presiden Jokowi dan Raja serta Ratu Belanda.

Baca juga: Raja dan Ratu Belanda Letakkan Karangan Bunga di TMP Kalibata

Untuk diketahui, Raja Belanda Willem-Alexander dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020.

Selain di Jakarta, Raja Willem-Alexander rencananya akan berkunjung ke sejumlah tempat, yaitu Yogyakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.

Menurut Kementerian Luar Negeri, kunjungan kenegaraan terakhir Raja Belanda itu dilakukan pada tahun 1995 oleh Ratu Beatrix. Pada saat itu, Willem-Alexander turut mendampingi sebagai Putra Mahkota.

Agenda kenegaraan disebut membahas kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com