Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Fakta soal 13 Pasien Baru Positif Covid-19

Kompas.com - 10/03/2020, 07:20 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya berselang sehari setelah mengumumkan dua kasus baru pada Minggu (8/3/2020), pemerintah kembali mengumumkan adanya 13 kasus baru pasien positif Covid-19.

Dengan demikian, jumlah pasien yang dinyatakan terjangkit penyakit yang berasal dari virus corona ini mencapai 19 orang, Senin (9/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi peningkatan kasus ini.

"Instruksi Presiden bahwa masyarakat diminta tetap tenang, karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti yang kita bayangkan di Wuhan," kata Yuri saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin sore.

Baca juga: Sejumlah Pasien Baru Covid-19 juga Diisolasi di RSUP Persahabatan

Virus corona diketahui pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir Desember 2019. Di Indonesia sendiri, virus ini baru masuk pada pertengahan Februari 2020.

Seorang warga yang berdomisili di Depok yang diidentifikasi sebagai pasien kasus 01, sebelumnya diduga melakukan kontak jarak dekat dengan seorang warga negara Jepang saat menjadi host dalam sebuah acara di Kemang, Jakarta Selatan, pada 14 Februari 2020.

Namun, gejala penularan Covid-19 baru diketahui pada akhir Februari setelah pasien dan ibunya, yang diidentifikasi sebagai pasien kasus 02, memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

Baca juga: Dua Pasien Baru Covid-19 Merupakan Suami-Istri

Belakangan, pada awal Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia.

Yuri menyatakan, sebelum penambahan 13 pasien baru, sudah ada enam pasien yang diisolasi di rumah sakit, lima di antaranya berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan satu di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.

"Kami sudah laporkan kasus positif di RS, seluruhnya mandiri berkaitan dengan pelayanan. Dia tidak menggunakan oksigen, infus, dan bisa melakukan layanan rawatan sendiri," kata Yuri.

Baca juga: 2 dari 13 Pasien Baru Positif Covid-19 Sebelumnya Telah Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso

Keenam pasien pertama ini menunjukkan gejala klinis yang hampir sama, yaitu demam yang tidak terlalu tinggi dan batuk ringan. Mereka juga tidak memiliki penyakit bawaan atau pendahuluan sebelumnya.

Kendati demikian, dalam 13 kasus baru, ada beberapa pasien yang memang sejak awal telah memiliki penyakit pendahuluan. Mereka kemudian tertular dari orang lain yang melakukan kontak dekat.

Sehingga, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan genome sequencing, yang sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO, didapati hasilnya positif.

Baca juga: 13 Pasien Covid-19 Baru Sebelumnya Dinyatakan Suspect

Berikut sejumlah fakta dari 13 kasus baru:

1. Pasangan suami istri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com