JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto menyatakan, dua di antara 13 pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan suami-istri.
Keduanya diidentifikasi sebagai pasien kasus 07 dan 08.
"Kasus nomor 07, perempuan, 59 tahun. Kondisi saat ini nampak sakit ringan sedang," kata Yuri saat menjelaskan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Baca juga: Gara-gara Corona, Ribuan Wisatawan Asing Batalkan Kunjungan ke NTT
Saat ini, pasien tersebut dalam kondisi stabil. Ia diduga tertular virus corna setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Belau yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala seperti itu. Kemudian, dilakukan pemeriksaan baik PCR maupun genom sequencing empat hari yang lalu. Hasilnya positif," kata dia.
Sementara itu, pasien 08 merupakan laki-laki berusia 56 tahun. Ia diduga tertular virus ini dari pasien 07.
"Karena memang suami istri," ujar dia.
Saat ini, ia dalam perawatan dengan menggunakan infus dan oksigen. Menurut Yuri, sebelum melakukan kontak dekat dengan pasien 07, pasien 08 diketahui sudah sakit terlebih dahulu.
"Tapi bukan Covid-19, sakit karena diare dan ditambah riwayat diabetes. Sekarang terpapar 07 nampak sakit sedang ke arah berat," ujar dia.
Baca juga: Dalam 7 Pekan, Kemenkominfo Catat 177 Isu Hoaks soal Virus Corona
Sementara itu, Yuri enggan membeberkan di mana kedua orang ini dirawat, termasuk dari mana dugaan asal negara penularan pasien 07.
Dengan penambahan 13 pasien positif baru, saat ini ada 19 orang yang dinyatakan positit Covid-19 di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.