Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB: Tingkatkan Imunitas untuk Cegah Corona, Jangan Biarkan Perut Kosong

Kompas.com - 05/03/2020, 20:08 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, imunitas bisa ditingkatkan dengan tidak membiarkan perut kosong.

"Jangan biarkan perut kosong, sebelum ke luar rumah pastikan sarapan pagi hari," ujar Doni dalam acara IndoSterling Forum di Jakarta, Kamis (5/3/2019).

Menurut dia, tidak membiarkan perut kosong merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Selain itu, ia menilai konsumsi jamu juga diyakini meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Sebulan Penutupan Penerbangan ke China karena Corona dan Dampaknya...

Doni juga meminta masyarakat yang mengalami flu untuk tidak beraktivitas di ruang publik terlebih dahulu. Kalaupun terpaksa, maka harus menggunakan masker.

Disinggung mengenai WNI yang dievakuasi dari Wuhan terkait corona, Doni mengatakan, 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan tidak mengalami gangguan kesehatan.

Begitupun anak buah kapal (ABK) World Dream dan Diamond Princess yang diobservasi di Pulau Sebaru Kecil.

Sejauh ini, belum ada ABK yang dinyatakan terinfeksi virus corona atau COVID-19.

"Apa yang kita lakukan sekarang adalah menjaga stamina mereka. Diberikan makanan dengan protein yang bagus, olahraga teratur, dan juga hiburan," ucap dia.

Untuk penanganan penyebaran Covid-19, menurut Doni, saat ini pemerintah merancang protokol penanganan corona.

BNPB dalam hal itu bertindak sebagai koordinator,, sedangkan eksekutornya adalah kementerian terkait dan TNI/Polri.

Doni menyebut, wabah Covid-19 termasuk dalam kategori bencana, yakni bencana non-alam.

Baca juga: Viral Surat Edaran Sebut 65 Warga Jatim Suspect Corona, PMI: Salah Ketik, Mereka Semua Sehat

Pendiri IndoSterling Group, William Henley, mengatakan, Indonesia sebagai daerah yang berada di wilayah rawan bencana sudah sepatutnya melakukan mitigasi kebencanaan secara baik.

"Harapannya dengan adanya mitigasi bencana dan perencanaan yang melibatkan banyak pihak bisa berdampak positif dalam mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata William.

Mengenai wabah virus corona, William mengajak semua pihak untuk tetap tenang menyikapi yang sudah muncul di Indonesia.

William mengatakan, jika pemerintah tidak tanggap dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, ini bisa memberikan dampak negatif pada geliat ekonomi nasional.

“Melalui forum ini kami meminta pemerintah dan masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap virus corona ini. Sementara kepada para pelaku usaha, harapannya mereka tidak menjadi panik," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com