Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin: Indonesia Dukung Kesepakatan Damai AS-Taliban

Kompas.com - 04/03/2020, 17:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa Indonesia mendukung kesepakatan damai yang dilakukan antara Amerika Serikat (AS) dan Taliban di Doha, Qatar (29/2/2020).

"Kita sangat mendukung dan kita diundang hadir ya di Qatar. Tadinya saya mau hadir tapi ternyata cukup oleh Menteri Luar Negeri," ujar Ma'ruf di Kantor Wapres, Jalan medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Ia mengatakan, Indonesia memang selalu mendorong perdamaian di Afghanistan, termasuk berdamai dengan AS.

Baca juga: Resmi Tanda Tangani Kesepakatan dengan Taliban, Menlu AS: Ini Hari Penting

Oleh karena itu, dengan adanya kesepakatan damai yang telah dilakukan antara AS dan Taliban, ia pun berharap Taliban dapat berdamai dengan kelompok-kelompok lainnya di Afghanistan.

"Berarti, nanti kita berharap bahwa ada perdamaian yang berkelanjutan di Afghanistan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, kesepakatan damai antara AS dan Taliban baru saja ditandatangani di Doha, Qatar pada Sabtu (29/02/2020) lalu.

Kesepakatan ini tidak hanya mengakhiri invasi militer AS di Afghanistan tapi juga semestinya membawa kedamaian bagi warga Afghanistan itu sendiri.

Baca juga: Perjanjian Damai AS-Taliban, Ini 4 Poin yang Perlu Anda Ketahui

Sejak AS menginvasi Afghanistan pada 11 September 2001, puluhan ribu korban jatuh. Kerugiannya bahkan mencapai 2 triliun dollar AS (sekitar Rp 28,6 kuadriliun).

Kesepakatan damai AS-Taliban ditandai dengan jabat tangan antara Mullah Abdul Ghani Baradar selaku pemimpin Taliban, dan Zalmay Khalilzad yang merupakan utusan AS.

Draf perjanjian damai berisi empat butir penting di antaranya:

1. AS tarik mundur pasukannya secara bertahap

2. AS lepas tahanan pada 10 Maret

3. Sanksi AS kepada anggota Taliban akan dihapus

4. Taliban harus memenuhi kewajiban-kewajibannnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com