Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona di Gereja, Ini Imbauan KAJ untuk Umat Katolik

Kompas.com - 02/03/2020, 18:23 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengeluarkan surat imbauan bagi umat Katolik terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan gereja.

Surat imbauan yang dikeluarkan, Senin (2/3/2020) itu ditandatangani Vikaris Jenderal KAJ Romo Samuel Pangestu.

Pertama, umat Katolik tetap dapat beribadah di gereja.

"Namun, bagi mereka yang sedang menderita sakit pernapasan (batuk, pilek, sakit tenggorokan), disarankan untuk tinggal di rumah dan berobat ke dokter," demikian tulis surat imbauan itu.

Baca juga: Perbedaan Pasien dalam Pengawasan dan Orang dalam Pemantauan Virus Corona

Kedua, umat diharapkan merawat kebersihan tangannya masing-masing dengan membawa cairan antiseptik sendiri.

Ketiga, Keuskupan Agung Jakarta mempersilakan setiap gereja tetap menyediakan air suci di pintu-pintu masuk gereja.

Namun, umat dapat menggunakannya atau tidak.

Keempat, umat yang hendak menerima sakramen komuni dianjurkan menggunakan tangan saja.

Kelima, ritus salam damai setiap misa tetap diadakan.

Baca juga: WN Selandia Baru Positif Corona, Bali Kantongi Nomor Tempat Duduknya

"Ritus salam dami dengan bersalaman masih tetap dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kebersihan tangan masing-masing, atau umat boleh tidak melakukannya," tulis surat itu.

Terakhir, berhubung peringatan Tri Hari Suci sebentar lagi, Keuskupan Agung Jakarta mengimbau pada upacara penghormatan salib di misa Jumat Agung, ritus tersebut tetap dilaksanakan.

Namun, umat dipersilakan membawa dan menggunakan salibnya sendiri-sendiri.

Diberitakan, dua warga Depok, Jawa Barat, positif terjangkit virus corona.

Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Persiapan Formula E Jakarta Masih Berjalan

Hal tersebut diumumkan sendiri oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Menurut Presiden Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.

Baca juga: Kemenkes Bantah 238 WNI dari Wuhan Tidak Dites Corona karena Mahal

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.

Kemudian, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

"Daerah Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com